Sudah tiga hari semenjak Leo sadar dari masa kritisnya, dan selama itu pula dia terus berada dirumah sakit, dengan penjagaan yang ketat dari keluarganya.
Bahkan diluar ruang rawatnya sudah terdapat beberapa bodyguard yang berjaga.
Walaupun sudah berkali-kali Leo meminta agar tidak usah memakai bodyguard, namun tentu saja Graysen tidak mau mendengarkan hal itu.
"Mom, aku udah kenyang," tutur Leo kepada Mommy nya yang sedang menyuapi makan siang untuk nya.
Anak itu sebenarnya ingin makan sendiri, dia tidak ingin terlalu merepotkan keluarganya. Namun tangan kanannya baru saja sembuh, dan masih terasa sakit jika di gerakkan.
"Baiklah kalau begitu, kamu minum dulu yah!" Joanna tersenyum lembut sambil menyodorkan segelas air putih untuk putra keduanya.
Jika ada yang bertanya dimana Graysen, maka jawabannya pria paruh baya itu sedang berada diluar kota.
Dia baru saja berangkat tadi pagi. Sebenarnya, dia tidak akan pergi kesana dan memutuskan untuk menjaga putranya.
Namun karena Leo peka dengan pekerjaan sang Daddy, dia membujuk agar sang Daddy pergi.
Leo anak yang tidak enakkan itu, selain tidak suka merepotkan siapapun, dia juga tidak suka jika pekerjaan Daddynya berantakan hanya karena dia.
"Mommy setelah ini mau balik lagi ke kantor?" Tanya Leo setelah menelan air minum nya.
"Tidak, sayang. Mommy akan tinggal disini, bersama mu," jawab Joanna dengan tulus.
"Leo nggak apa-apa kok kalo Mommy pergi, kan Mommy pergi buat kerja," jawab Leo yang tentu saja berbohong.
Jika Mommy nya pergi, dia akan kesepian.
Kakaknya Jackson juga sudah kembali bekerja, karena permintaannya.
"No! Kalo Mommy pergi, nanti kamu sendirian disini, dan Mommy tidak ingin kamu kesepian," ucap Joanna.
"Nanti Wilt, sama kak Zhen pasti akan datang kesini lagi, Mom," ucap Leo.
"Apapun alasannya, Mommy nggak akan pergi", final Joanna. Dia tau maksud anaknya itu, dan dia tidak akan meninggalkan sang putra.
"Tapi pekerjaan Mommy penting, loh!"
"Anak Mommy lebih penting."
Akhirnya Leo pasrah, namun tentu saja dia bahagia saat mendengar kalimat terakhir dari sang Mommy.
◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉Jackson kini keluar dari dalam mobilnya yang baru saja terparkir di area rumah sakit.
Dia hanya pergi bekerja setengah hari, dan setengahnya lagi akan dia habiskan kembali dirumah sakit, bersama sang adik.
Yang penting dia sudah masuk kantor, walaupun hanya setengah hari saja.
Untung saja dia adalah anak pemilik perusahaan, dan CEO disana. Jika dia hanya karyawan biasa, mungkin saja dia sudah dipecat oleh bos.
Baru saja dia hendak melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam, dia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.
"Kak Jack!"
Jackson pun menoleh, dan memandang heran orang yang sedang tersenyum tipis didepannya itu.
"Y-ya? Kamu panggil saya?" Tanya Jackson dengan heran, kepada pria yang terlihat lebih muda darinya itu.
"Kamu kenal saya?" Tanya Jackson, ketika tidak mendapatkan jawaban dari pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHELWYN Is Missing (End)
Roman pour AdolescentsPERHATIKAN SETIAP NOMOR BAB, KARENA ADA KESALAHAN DALAM APLIKASI, YANG MEMBUAT BEBERAPA BAB BERTUKAR POSISI. Leo yang tidak tahu lagi bagaimana caranya menyelamatkan sang nenek, rela mendonorkan kornea matanya kepada salah satu putri kaya raya yang...