Bianca menatap satu persatu orang yang ada disana, yang memandangi nya dengan tatapan yang tidak biasa.
Apa maksud dari perkataan Mommy nya tadi?
Yang seharusnya buta adalah dirinya?
Jujur dia masih tidak mengerti.
Graysen yang mengerti bahwa putrinya itu masih kebingungan pun memegang bahu putrinya itu.
"Nak... Daddy sama Mommy mu bukan tanpa alasan mengadopsi Leo, dan membawanya tinggal ke mansion bersama keluarga kita."
"Nak... Daddy harap, setelah mengetahui hal ini, kamu bisa mengubah sikap mu dan lebih peduli pada Leo," sambung Graysen.
"Apa maksud Daddy?"
"Dokter mengatakan bahwa ada pecahan kaca yang masuk ke mata mu, hingga membuat mu mengalami kebutaan." Bianca membolakan matanya kala mendengar hal itu.
"Namun tak selang beberapa saat setelah dokter pergi, Leo datang dan menawarkan kornea mata nya untuk di donor kan kepadamu. Tentu saja dia melakukan itu tidak dengan cuma-cuma. Dia melakukannya dengan syarat Daddy harus membayar biaya operasi neneknya yang saat itu sedang sakit."
'Nggak mungkin! Daddy pasti hanya mengarang saja!'
"Tapi kau tau? Setelah dia mendonorkan matanya untuk mu, dia malah terbangun dengan menerima kabar buruk. Neneknya meninggal dunia karena operasi nya gagal. Dia hanya punya neneknya, dan dia tidak memiliki orang lain lagi selain neneknya. Itulah alasan utama, Daddy dan Mommy mu membawa Leo ke mansion dan mengangkatnya sebagai anak kami," Graysen menatap lekat manik putrinya yang menatapnya penuh keraguan.
"Daddy mengatakan hal ini hanya karena ingin menakuti ku kan? Jika memang benar Leo yang sudah mendonorkan matanya untuk ku, kenapa kalian tidak bilang dari awal? Kenapa kalian hanya diam saja, dan tidak mengatakan apa-apa, bahkan setelah aku menghina Leo habis-habisan karena kebutaannya?" Mata Bianca memerah sekarang.
Tidak ... Cerita itu pasti hanya karangan Daddy nya saja.
"Itu karena Mommy sama Daddy tidak mau kamu sedih Bi, dan Leo juga mengatakan bahwa dia tidak apa-apa dengan semua itu," ujar sang Mommy.
◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉Terlihat seorang pria paruh baya kini sedang bersantai di balkon rumahnya, sambil memandangi pemandangan didepan rumah, dengan di temani secangkir kopi di hari minggu pagi itu.
Tenang ...
Itulah yang dirasakan oleh lelaki itu, sebelum pada akhirnya handphonenya yang berada di atas meja tepat di sampingnya berdering.
Sang empu segera melihat nama orang yang meneleponnya itu.
"Gray?" Gumamnya sambil mengerutkan kening, sebelum mengangkat teleponnya.
"Ada apa?"
("Ga... Kamu masih simpan tes DNA Leo, kan?") Ujar Graysen dari ujung sana, membuat Rangga menjadi terheran.
"Kenapa memangnya?" Tanya Rangga dengan nada datar nya.
("Tolong kirim aku foto hasil tes itu,") ucap Graysen dari ujung sana.
"Aku sedang berada dirumah, dan hasil tes itu ada di rumah sakit." Jawab Rangga seadanya.
Kenapa tiba-tiba sahabatnya itu meminta hasil tes itu?
Bukankah dia sendiri yang menolak untuk melihat hasilnya beberapa bulan yang lalu?
Apa jangan-jangan, mereka sudah tau yang sebenarnya jika anak yang mereka bawakan beberapa helai rambutnya untuk di tes adalah putra kandung merek?
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHELWYN Is Missing (End)
Fiksi RemajaPERHATIKAN SETIAP NOMOR BAB, KARENA ADA KESALAHAN DALAM APLIKASI, YANG MEMBUAT BEBERAPA BAB BERTUKAR POSISI. Leo yang tidak tahu lagi bagaimana caranya menyelamatkan sang nenek, rela mendonorkan kornea matanya kepada salah satu putri kaya raya yang...