ETHELWYN Is Missing (End)

Part 27

Joanna kini sedang menatap sendu wajah teduh putra keduanya yang saat ini masih terbaring tak sadarkan diri di atas bangsal rumah sakit.

"Nak, kamu kapan bangun sayang? Mommy kangen..." Lirihnya sambil tangannya mengusap lembut rambut hitam anak itu.

Sedangkan suaminya, dan putra pertamanya saat ini sedang mengurus kepindahan Leo ke rumah sakit yang berada di kota yang di tinggali mereka.

Karena mereka memang sudah hampir satu minggu disana, dan hanya memantau pekerjaan mereka dari jauh.

Bahkan Jackson dan Bianca yang sebentar lagi akan melangsungkan ujian akhir semester pun terpaksa harus berlajar online, demi dan untuk menjaga Leo disana.

Ceklek!

Pintu ruang VIP sudah terbuka, dan masuklah Bianca.

Sudah lima hari sejak hari itu, dan dia masih larut dalam kesedihan, setiap malam anak itu terus menemani sang kakak dirumah sakit.

"Mom... Di panggil Daddy," ucap anak itu dengan suara pelan nya.

Joanna pun segera berdiri dari duduknya, mungkin suaminya itu membutuhkan sesuatu dan dia harus segera pergi menemui suaminya.

"Mommy titip kakak kamu, yah?" Ucap Joanna dan di angguki oleh Bianca.

Setelah sang Mommy pergi, Bianca pun langsung terduduk di kursi yang tadi di duduki oleh Mommy nya.

Pandangannya kini terfokus pada wajah pucat, yang terpasang dengan nasal canula di hidungnya.

"Kak... Maafin aku, please bangun..." Lirihnya, yang tidak henti-hentinya meminta maaf pada sang kakak yang tentu saja tidak bisa mendengar suaranya.

"Kasih aku kesempatan..."

◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉

Kini Jackson sedang mengendarai mobilnya, dengan sang adik yang duduk disampingnya.

Sedangkan kedua orang tua mereka berada di ambulance yang membawa tubuh Leo, yang akan di pindahkan ke rumah sakit kota yang mereka tempati.

Semua barang-barang juga sudah dibawa dalam mobil itu, agar mereka sudah tidak ada lagi urusan untuk kembali lagi ke kota itu.

Sedangkan keluarga Aditama, mereka sudah kembali sejak beberapa hari yang lalu karena mereka memiliki masalah pekerjaan yang harus mereka selesaikan sendiri.

Dan oleh karena itu, Wilt pun terpaksa ikut pulang bersama dengan kedua orangtuanya walaupun dia tidak mau.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, kini mereka pun telah sampai di rumah sakit yang dimaksud.

Beberapa perawat pun datang menghampiri mereka, dan langsung membawa Leo kedalam, karena memang Graysen sudah menghubungi mereka sejak awal.

Setelah semuanya telah selesai, saat ini mereka semua sedang berada didalam ruang VIP, yang ditempati oleh Leo.

Dengan Joanna dan Graysen yang tentu saja  duduk di kedua belah sisi anak itu. Sedangkan Jackson terduduk di sofa ruangan itu, dengan Bianca yang berbaring sambil meletakkan kepalanya di pangkuan sang kakak.

"Kalian pulang lah dulu, dan bawa semua barang-barang kita. Nanti Daddy dan Mommy akan menyusul kalian," ucap Joanna kepada kedua anaknya.

"Baik Mom, ayo Bi!" Ujar Jackson sambil mengajak adiknya untuk pulang terlebih dahulu.

Jackson dan Bianca pun segera beranjak dari tempat duduk mereka, dan hendak keluar dari ruangan itu.

Namun sebelum benar-benar pergi, Bianca sempat menoleh kembali ke arah Leo yang masih berbaring tidak sadarkan diri itu, sambil berharap semoga ketika dia kembali kelak, kakaknya itu sudah sadar.