Leo menyenderkan kepalanya di jendela yang sudah dia buka kacanya, sambil menikmati tiupan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah mulusnya.
Sedangkan Wilt tengah tertidur, dan Zhen yang duduk di tengah-tengah mereka sedang memainkan handphone nya.
Suasana di mobil itu tidak hening, karena Elvis yang memutar lagu-lagu klasik barat kesukaannya.
"Perjalanannya masih lama, Pa?" Tanya Leo yang masih menikmati angin yang meniup wajahnya.
"Sebentar lagi sampai kok," balas Elvis di sertai senyumannya.
Benar katanya, sepuluh menit setelah itu mereka telah sampai didepan vila besar yang akan menjadi tempat mereka menginap malam ini.
"Sudah sampai! Zhen, bangunkan adikmu!" Seru Elvis setelah memarkirkan mobilnya di parkiran.
"Wilt... Wilt!"
Zhen membuang nafasnya dengan kasar kala adiknya itu sangat susah untuk dibangunkan.
"Wilt! Bangun udah sampe!!!"
"Wilt!"
"Plak!"
"Auhhh Bitch!"
Wilt seketika terbangun kala kakaknya menggeplak kepanya.
"Siapa suruh di bangunin baik-baik malah ngelunjak!" Ujar Zhen kala melihat ekspresi masam adiknya.
"Sudah-sudah... Ayo turun, dan bantu Papa buat angkat barang-barang," ujar Leo sambil turun dari dalam mobil.
"Eh Than, nggak usah... Sini biar aku saja!" Ujar Wilt yang mengambil alih barang yang dibawah oleh Leo.
Tanpa mereka sadari, ada empat orang yang juga baru saja turun dari dalam mobil mereka, yang sedang menatap mereka dengan tatapan aneh.
◉
♔ETHELWYN IS MISSING♔
◉
"Dad! Kalo udah sampe kita mau jalan-jalan kemana aja?" Tanya Bianca dengan girang. Saat itu, dia beserta kedua orangtuanya dan juga kakaknya sedang berada didalam mobil.
Mereka kini sudah berada di luar kota, dan sedang menuju ke vila yang mereka sewa untuk di inapi malam ini.
"Kita ke pantai bentar sore, Mommy dengar, kota ini pantainya bagus loh! Nggak kalah pemandangan nya sama yang ada di ibu kota!" Sahut Joanna.
"Kakak kok dari tadi diam aja sih?!" Kesal Jackson, karena sedari tadi sang kakak hanya diam menyimak saja.
"Emangnya kakak harus bilang apa? Kakak sih ikut kalian aja!"
Bianca mendengkus kesal dengan jawaban yang tidak memuaskan dari kakaknya.
"Sudah! Sudah! Jangan berdebat lagi... Persiapkan diri kalian karena kita sudah sampai!" Ujar Graysen kala mobil mereka masuk ke pekarangan mansion.
Saat mobil sudah terparkir, Bianca segera turun dari dalam mobil, di susul dengan yang lainnya.
Ada sebuah mobil juga yang sudah terparkir disana, bahkan sebelum mereka turun dari mobil.
Awalnya mereka hanya saling acuh tak acuh, tanpa memandang satu sama lain. Sebelum pada akhirnya tiga orang pemuda keluar dari dalam mobil, dan salah satunya adalah yang mereka kenali.
Yang pertama melihat mereka adalah Joanna.
'Leo?'
Ada tatapan kerinduan yang mendalam saat Joanna melihat anak itu. Sudah lebih dari dua bulan, sejak anak itu di usir dari mansion mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHELWYN Is Missing (End)
Teen FictionPERHATIKAN SETIAP NOMOR BAB, KARENA ADA KESALAHAN DALAM APLIKASI, YANG MEMBUAT BEBERAPA BAB BERTUKAR POSISI. Leo yang tidak tahu lagi bagaimana caranya menyelamatkan sang nenek, rela mendonorkan kornea matanya kepada salah satu putri kaya raya yang...