ETHELWYN Is Missing (End)

Part 13

Joanna yang kini sedang berada didalam mobil bersama dengan suaminya yang saat ini sedang duduk jok penumpang tepat di sampingnya, seketika tersenyum kala melihat foto-foto yang di kirim oleh Bi Asy kepadanya.

"Kenapa sayang? Kok senyum-senyum gitu?" Tanya Graysen dengan nada penasaran, karena sang isteri senyum-senyum sendiri sambil melihat handphone nya.

"Ini loh yankkkk... Aku lagi liatin foto-foto nya cowok ganteng!" Ekspresi wajah Graysen berubah menjadi datar kala mendengar balasan dari sang istri.

"Mana sini mau liat. Seganteng apa sih... Mana yang lebih ganteng, aku atau dia," Joanna terkikik geli saat mendengar penuturan sang suami.

"Kamu walau udah tua tetap masih ganteng kok..." Ujar Joanna, membuat Graysen salting seketika.

Bahkan sang sopir pun sampai geleng-geleng kepala dengan kebucinan kedua majikannya itu. Dia memang sudah biasa menyaksikan adegan-adegan romantis pasangan itu.

"Sudah deh, jangan alihkan pembicaraan. Mana, aku mau liat foto cowok yang kamu bilang ganteng tadi!" Ujar Graysen dan langsung merebut handphone istrinya.

Dengan tidak sabarnya dia segera melihat layar handphone sang istri yang saat itu menunjukkan foto seseorang.

"Wah... Kalo dia sih, aku akui memang ganteng!" Ujar Graysen dengan kekehan kecilnya, membuat sang istri langsung geleng-geleng kepala.

"Kan... Aku udah bilang, cowok ganteng!"

"Iyaa... Ganteng banget! Anak siapa sih ini?" Ujar Graysen.

"Anak kita donk, dad! Anak siapa lagi?" Balas Joanna sambil mencolek lengan sang suami, hingga mengundang tawa di mobil itu.

Bahkan sang sopir pun juga ikut tertawa bersama dengan mereka.

'Ya Tuhan, semoga Leo benar-benar Asher anak kami.'

◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉

"Mommy! Daddy!"

Bianca yang kebetulan duduk di teras, langsung menyampari kedua orangtuanya yang baru saja tiba setelah bekerja.

"Hallo sayang..." Joanna segera memeluk sang putri.

"Bagaimana sekolah mu hari ini?" Seperti biasa, Daddy nya pasti akan bertanya seperti itu.

"Baik Dad! Tadi Bianca dapat nilai matematika paling tinggi di kelas loh!" Balas Bianca.

"Ya sudah, kita sekarang masuk yah sayang... Udah mau jam makan malam!" Ucap Joanna, dan langsung diangguki oleh anak bungsunya itu.

Setelah itu, mereka bertiga pun segera masuk kedalam mansion.

Joanna langsung saja menyampari Bi Asy, yang kebetulan saat itu sedang mencuci peralatan bekas memasak makan malam tadi di dapur.

"Bi, bagaimana dengan Leo hari ini? Dari foto yang bibi kirim tadi, sepertinya Leo sangat senang sekali."

Bi Asy tersenyum mendengar apa yang majikannya itu katakan. "Tuan muda Leo tadi meminta saya untuk mengantarkan nya ke taman belakang nyonya, tapi pas sampai dia malah ingin membantu saya untuk menyiram tanaman. Tuan muda bertanya tentang jenis-jenis bunga apa yang nyonya tanam di taman belakang, karena harum nya sangat tercium oleh tuan muda. Saya pun langsung menyebut beberapa jenis bunga yang biasanya selalu nyonya rawat dengan baik, dan ternyata tuan muda Leo juga sangat suka dengan bunga tabebuya, sama seperti anda Nyonya. Dia bilang, dia ingin sekali melihat bunga nya. Namun sangat di sayangkan dia tidak bisa melihat. Itulah sebabnya, saya menghibur tuan muda dengan memotretnya dan memintanya untuk bergaya dengan beberapa pose," ucap Bi Asy dengan panjang, membuat Joanna tersenyum ke arahnya.