ETHELWYN Is Missing (End)

Part 12

Sore itu Jackson pulang ke mansion, dengan membawa seorang wanita yang seumuran dengannya.

"Ini mansion kamu? Wah... Mewah banget!" Ujar wanita yang bernama Clarissa itu.

Sedangkan Jackson hanya berdeham sebagai jawaban. Clarissa adalah pacarnya. Mereka baru jadian tadi siang waktu di kampus.

Jackson sebenarnya sangat tidak suka dengan wanita itu, namun dia malah di tantang oleh kedua sahabatnya dalam sebuah permainan.

Syarat permainan itu, adalah...
Jika Jackson menang, maka Jackson bisa meminta apapun dari mereka, maka akan mereka turuti. Bahkan menjadi babu sekalipun.

Namun jika Jackson kalah, maka Jackson harus jadian dengan Clarissa, yang notabenenya merupakan sosok yang sangat tidak disukai oleh Jackson, karena selalu mengganggunya.

Jackson pun menerima tawaran itu, karena dia sangat yakin jika dia pasti akan menang.

Namun, bahkan seorang juara yang telah memenangkan lomba berkali-kali pun suatu saat pasti akan kalah.

Apalagi dengan Jackson?

Yah... Dia kalah dalam permainan tersebut, hingga pada akhirnya dia menerima Clarissa menjadi pacarnya, karena ego nya yang tidak mau di cap sebagai laki-laki yang tidak menepati kata-katanya.

Namun bukan Jackson nama nya jika tidak bermain pintar...

Dia membuat perjanjian diam-diam dengan Clarissa di belakang teman-temannya agar mereka hanya berpacaran selama seminggu saja.

Dan tentu saja hal itu disetujui oleh Clarissa, dengan syarat Jackson harus memberinya uang, dan mengajaknya ke mansion keluaga Ethelwyn yang terkenal akan kekayaannya itu.

Dan, disinilah mereka sekarang...

◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉

"Itu adik kamu?" Tanya Clarissa yang melihat Leo berjalan menuruni tangga, dengan tongkat nya.

Mereka berdua saat ini sedang berada di ruang tamu, dengan Clarissa yang tengah memakan camilan yang telah di buat oleh maid.

"Bukan, dia anak pelayan!" jawab Jackson dengan singkat, padat, dan Jelas.

Clarissa yang awalnya memandang Jackson dengan penuh binar, kini tatapan itu berubah menjadi tatapan tidak suka, mungkin.

"Kenapa?" Tanya Jackson yang menyadari akan tatapan aneh pacar sepekan nya tersebut.

"Jack, kamu nggak usah malu punya saudara yang memiliki kekurangan seperti itu. Karena hanya orang-orang bodoh lah yang akan mempermalukan kamu," ucap Clarissa sambil tersenyum aneh, membuat Jackson bingung.

"Maksudnya?"

"Dari tampangnya saja sudah sangat kentara, kalau dia adik kamu Jack. Wajah kalian sangat mirip, orang-orang yang melihat kalian saja langsung tau jika kalian saudara. Jadi, bagaimana bisa kamu menyangkalnya, Jack?"

Jackson kini menatap Clarissa dengan tatapan yang entahlah. Apa yang wanita itu katakan tadi? Mirip? Mereka? Jackson dan Leo?

No! No! No!

Walaupun seluruh dunia mengatakan hal yang sama, Jackson tetap menyangkal akan hal itu.

Bagaimana mungkin dia di samakan dengan anak pungut? Jelas sekali wajah mereka sangat berbeda.

'Ni cewek, selain genit, ternyata matanya minus yah! Masa Iyah gue disamain sama anak pungut itu? Ya tentu beda lah!' Jackson memutar bola matanya malas.