"Pasien telah melewati masa kritisnya."
"Hah?"
Semua orang yang ada disana seketika merasa senang karena mendengar hal tersebut.
"A-apa dia sudah sadar, dok?" Tanya Joanna dengan matanya yang berkaca-kaca, karena bahagia.
"Tadinya pasien sudah membuka matanya, namun tertidur kembali karena kondisinya yang masih lemah," ujar sang dokter.
"Terimakasih Tuhan..." Gumam Bianca yang tidak henti-hentinya bersyukur, membuat Wilt yang menatapnya sedari tadi menyunggingkan senyuman nya.
'Syukurlah anak itu benar-benar berubah.'
"Jadi, apa boleh kami masuk, dan menjenguknya, dokter?" Tanya Graysen kepada dokter.
"Boleh, tapi jangan sampai pasien terganggu dari istirahat nya, yah."
"Baik, terimakasih dokter," ujar Jackson sebelum sang dokter pun benar-benar pergi dari sana.
"Kak, ayo kita masuk!" Ujar Wilt, mengkode agar sang kakak mendorong kursi roda nya masuk keruangan Leo.
"Kita balik lagi ke ruangan kamu, yah. Kita akan kembali lagi jika Nathan sudah sadar. Untuk saat ini, berikan ruang untuk keluarga nya dulu," Zhen mencoba untuk menjelaskan secara baik-baik kepada adiknya.
Wilt awalnya mengerutkan keningnya, dan mengerucutkan bibirnya. Namun dia pada akhirnya mengangguk mengerti.
"Baiklah..."
Zhen tersenyum mendengar jawaban sang adik.
Cup!
Wilt membolakan matanya kala Zhen mencium pipi kanannya, selama ini kakaknya hanya mencium dahinya saja, tidak dengan pipi nya.
"Apaan sih kak," Wilt memukul pelan lengan sang kakak, membuat Zhen tertawa geli dengan reaksi adiknya itu.
◉
♛ETHELWYN IS MISSING♛
◉"Dek, kamu kapan bangun nya? Ada yang sakit? Bilang sama kakak," ucap Jackson lembut.
Dia baru saja habis dari kamar mandi, dan saat masuk ke ruangan itu sudah mendapati sang adik telah membuka matanya.
Kedua orangtuanya pergi ke kantin rumah sakit untuk makan malam bersama adik bungsunya.
Sedangkan dia hanya menitip saja, dia bilang akan makan diruangan itu karena tidak ingin meninggalkan adik pertamanya.
Jackson mendekat, dan megecup dahi adiknya sebelum dia bertanya lagi.
"Ada yang sakit, dek?"
Pertanyaan Jackson dibalas dengan gelengan lemah oleh Leo. Tenggorokan anak itu sakit, dan kering untuk sekedar mengeluarkan suara. Tubuhnya bahkan lemas, dan tidak bertenaga walau hanya sebatas menggeleng seperti tadi.
"Kakak panggilkan dokter dulu, yah?"
Setelah mengatakan hal itu, Jackson segera memencat tombol merah yang berada tepat disamping bangsal Leo.
Dan setelah beberapa saat, seorang dokter pun datang dan memeriksa keadaan Leo, dan Jackson diminta untuk keluar dari ruangan disaat pemeriksaan sedang berlangsung agar tidak menggangu.
"Kak? Kenapa di luar?"
Jackson yang awalnya sibuk dengan handphonenya, kini mendongakkan kepalanya dan terlihatlah Bianca yang berdiri didepannya, dan kedua orang tua mereka yang juga baru tiba.
![](https://img.wattpad.com/cover/354663769-288-k210648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHELWYN Is Missing (End)
أدب المراهقينCERITA INI HANYA TERDAPAT DALAM APLIKASI INI, SERTA TERJUAL DI APLIKASI PLAY STORE DAN SHOPPE. JIKA ADA YANG MENEMUKAN CERITA YANG SERUPA DI APLIKASI LAIN, TOLONG LAPORKAN KEPADA SAYA. PERHATIKAN SETIAP NOMOR BAB, KARENA ADA KESALAHAN DALAM APLIKASI...