Araya yang sudah berdiri di depan gerbang terkejut ketika melihat pemandangan didepannya. Mansion yang sedang ditatapnya sangat lah mewah dan juga besar seperti istana.
Beberapa kali ia mengedipkan mata dan mencubit pipinya, mungkinkah ini semua hanya mimpi saja. Tapi tidak ini bukan mimpi.
"Apa ini beneran mansion si Aileen?"ucapnya ragu, lalu mencoba memberanikan diri untuk melangkah maju.
Tapi saat hendak membuka gerbang, Araya dibuat terkejut lagi ketika gerbang nya terbuka dengan sendirinya.
"Canggih bener" gumamnya
Araya kembali melangkahkan kakinya memasuki pekarangan, lalu didepannya berdiri seorang pria paruh baya yang menyambutnya.
"Siang non"sapa pria paruh baya itu, sebut saja Pa Dadang yang bekerja sebagai satpam disini.
"Siang"balasnya.
Araya kembali melangkahkan kakinya, dirinya mulai memasuki mansion itu. Begitu dibuat terkejut nya lagi Araya ketika melihat isi mansion itu yang benar-benar sangat mewah.
"Gila ini beneran rumah si Aileen"gumamnya
Araya semakin masuk lebih dalam, dan melihat banyaknya pembantu yang sedang bekerja disana.
"Hai sayang, anak mama udah pulang"ucap seorang ibu paruh baya itu sambil menghampiri Araya.
'Ini pasti ibu nya si Aileen' batin Araya
"Iya ma aku udah pulang"jawab Araya, dia tidak ingin membuat wanita yang didepannya ini curiga, kalau dia bukan putri aslinya.
"Ma aku kekamar dulu ya, aku cape pengen istirahat" ucap Araya melangkahkan kakinya meninggalkan wanita itu.
"Kamu mau kemana sayang kamar kamu ada disana, itu kamar pembantu " ucap Dania -ibu Aileen
Mendengar ucapan wanita itu, sontak Araya langsung membalikan badannya.
"Hah?i-iya ma a-aku lupa"ucap Araya terbata bata, lalu dengan cepat ia berlari menuju kamar Aileen yang tadi ditunjuk oleh Dania.
Dania masih melihat pergerakan putrinya dari bawah sana. Dania berpikir jika ada yang aneh dan berbeda dari putrinya.
#####
Araya yang kini sedang berkeliling melihat lihat isi kamar Aileen, merasa takjub dengan kemewahan yang Aileen miliki.
Kamar yang bernuansa hitam putih itu membuat suasana kamarnya semakin mewah. Apalagi barang barang yang tertata rapi.
"Beda jauh banget sama kamar gue"
Araya melemparkan tas nya kesembarang arah, lalu dia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang yang sangat lembut dan juga nyaman.
"Kok gue bisa ada ditubuh ni cewe ya." ucapnya seraya berpikir.
Araya benar benar dibuat bingung dengan semua ini.
"Terakhir kali gue kan makan pisang terus keselek, eh tau tau pas bangun ada disini."
Araya memegang kepalanya yang tiba tiba terasa sakit. Ingatan seseorang seketika masuk kedalam ingatannya.
Lalu Araya tersadar dengan kejadian yang ia alami saat ini "apa gue bertransmigrasi ya?kek dinovel novel gitu."
Araya bangun dari tidurnya ia dari awal belum melihat cermin. Bagaimana dengan penampilan nya, wajahnya, dan juga tubuhnya.
Lalu araya berdiri mendekat ke arah cermin, sambil menutup matanya.
"Semoga ini semua cuman mimpi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Soul (Transmigrasi) [END]
Teen FictionAraya Kenziana seorang gadis cantik yang bertransmigrasi kedalam tubuh orang lain hanya karena tersedak buah pisang. Tidak tahu bagaimana jadinya Araya, yang masuk kedalam sebuah novel yang sama sekali belum pernah ia baca dan ia miliki. Tetapi kena...