Another Soul (Transmigrasi) [END]

7

Seorang gadis yang kini sedang duduk di balkon rumahnya menatap langit yang kini sangat gelap, karena sinar bulan yang ditutupi oleh awan.

Gadis itu merogoh saku celananya yang terdapat sebuah benda pipih yang tengah berbunyi. Menekan tombol lalu mendekatkan benda itu kesamping telinganya.

"Hallo?"tanya Aileen

"Ai kita jalan yu, gue bosen banget dirumah" Ucap seseorang dari sebrang sana.

Aileen menatap jam dinding yang baru menunjukkan pukul 19.30.

"Gimana mau ga ai?"

"Iya let, gue siap siap dulu" jawabnya lalu memutuskan sambungan telepon itu.

Aileen berjalan menuju lemari, membuka isi lemari itu dan mencari sebuah pakaian yang akan dikenakannya.

Duduk dimeja rias, menggunakan makeup dengan dandanan yang sedikit cukup tebal.

#####

Disebuah ruangan yang cukup ramai oleh para pemuda. Dengan lampu ruangan yang berkelap-kelip.

Ditambah dengan alunan musik disko yang membuat para remaja berjoget dan bernyanyi bersama.

Banyak dari mereka yang menghibur diri, bersenang senang, dan juga bercumbu cinta dengan orang yang berbeda jenis.

Disebuah sofa yang terletak diujung sana sudah ditempati oleh kelima pria tampan yang sedang meminum wine.

"Seger ni gue suka yang kaya gini, happy night" Ucap Kevin sambil mengangkat gelasnya yang berisi wine.

Bar Nighti adalah sebuah bar yang isinya hanya anak muda. Tempat ini juga menjadi tempat favorit untuk Vegraz.

Setiap malam jika mereka merasa bosan, mereka sudah biasa menghabiskan waktu semalaman di sini.

Bahkan salah satu dari mereka juga bermain dengan beberapa gadis. Setelah puas telah menikmati malam yang menyenangkan Vegraz memilih untuk pergi meninggalkan bar.

Perhatian Alkeno beralih menatap pintu masuk bar yang terdapat dua orang gadis yang baru saja sampai.

Dia terdiam dan menatap salah satu gadis itu yang saat ini sering muncul dalam pikirannya.

Vegraz mereka memilih untuk pulang secara terpisah, mereka tidak menyadari jika ketuanya itu masih berada didalam bar.

"Ai rame banget ya disini sumpah, gue ga nyesel diajak kesini" Ucap Letta yang melihat keramaian seisi bar.

"Kita cari tempat duduk" Ucapnya

Aileen mencari tempat duduk yang kosong. Tapi semua bangku sudah dipenuhi oleh para pemuda yang sedang bercinta.

"Mata gue ternodai liat yang lagi nganu" Ucap Letta saat tidak sengaja melihat pasangan yang sedang berciuman.

Saat berjalan menuju meja bartender, tiba tiba seorang pria menghampirinya. Pria itu mendekat dan menggoda Aileen dengan tatapan yang menginginkan sesuatu darinya.

Mata pria itu melihat tubuhnya dari bawah sampai ujung rambut tanpa berkedip.

Tubuh Aileen terlihat sangat seksi dengan dress hitam di atas lutut yang memperlihatkan paha mulusnya, menggunakan sebuah cardigan yang menutupi lengannya, dan rambut yang dibiarkan terurai. Membuat aura gadis itu terlihat sangat menggoda.