"Saya saja dok yang menjadi pendonor jantung untuk Albert" Ucap Alkeno
Deg
Mendengar pernyataan itu membuat dada Aileen sesak, napasnya menjadi sulit.
"Ikut gue" Ucap Aileen sambil menarik tangan Alkeno.
Aileen membawa Alkeno ke rooftop rumah sakit.
Ia menatap wajah pria itu, namun Alkeno malah menundukkan kepalanya dan segan untuk menatapnya kembali.
"Kenapa kamu ga mau natap aku ken?" Tanya Aileen dengan air matanya yang mulai menetes.
"Tatap aku ken, liat mata aku, LIAT AKU ALKENO!" Sentak Aileen yang langsung membuat Alkeno menatapnya.
Aileen berusaha untuk menahan air matanya namun ia tidak kuat mengingat ucapan yang dikatakan pria yang berada dihadapannya tadi.
"Kenapa kamu lakuin itu ken?Kenapa kamu mau donorin jantung kamu, kenapa?!"
"Aku ga bisa ai liat bunda terus nangis nangis, bunda ga butuh aku ai, bunda cuman butuh Albert, dan kamu..Kamu juga udah ga cinta sama aku, cinta kamu cuman buat Albert, terus aku? buat apa aku ada disini ai" Ucap Alkeno
Aileen memejamkan matanya, ia berusaha untuk tetap kuat dan menahan air matanya.
"Aku cinta sama kamu ken, aku ga bisa kehilangan kamu" Ucap Aileen dengan tangisannya yang tidak bisa ia bendung kembali.
"Jangan nangis ai, aku ga bisa liat kamu kayak gini" Ucap Alkeno sambil menghapus air mata Aileen yang membanjiri pipinya.
"Bukan Albert yang bales semua pesan di komputer itu, tapi itu kamu kan ken?" Ucap Aileen tiba-tiba.
Alkeno menatap pada buku yang di bawa oleh gadis itu, buku itu tampak tidak asing baginya.
Sebuah buku yang berada di ruangan apartemennya, kenapa bisa pada gadisnya?
"Kenapa buku itu ada sama kamu ai?" Tanya Alkeno.
"Waktu itu kamu nyuruh aku ngambil sebuah buku kan di ruangan itu?"
"Ken bukunya dimana si?" Ucap Aileen sambil terus mencari buku itu dengan pencahayaan dari ponselnya.
"Nah itu dia bukunya" Ucap Aileen sambil mengambil buku yang berada di samping sebuah komputer.
Setelah membuka komputer itu, Aileen membaca isi dari bukunya itu terlebih dahulu sebelum keluar dari dalam sana.
"Aileen?Lah kok nama gue" Ucap Aileen saat membaca judul dari buku itu.
Aileen membuka halaman pertama dari buku itu, halaman pertamanya sudah terdapat sebuah foto kecilnya bersama kedua teman kecilnya.
"Al, Ara, Alno" Ucap Aileen saat membaca tulisan kecil yang berada dibawah foto.
Aileen pun membuka halaman selanjutnya, yang disana sudah terdapat sebuah tulisan tangan.
From Alno
To AraAra, gue kangen sama lo.
Dari dulu sampai sekarang gue selalu nungguin lo.
Ara lo pasti bakalan jauhin gue kalau lo tau gue yang bales semua pesan lo dan bukan Al.
Ara, gue suka sama lo dari dulu, tapi sayangnya lo sukanya sama Al.
Aileen Jenzylia Arabella itu nama lo kan, nama yang cantik seperti parasnya.
Gue udah ketemu sama pemilik komputer itu, gue ketemu sama orang yang menjadi sahabat kecil gue.
Sampai sekarang gue masih nungguin lo.
Ara, andai kita bisa bersama, pasti gue bakalan bahagia banget kalau bisa dapetin lo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Soul (Transmigrasi) [END]
Novela JuvenilAraya Kenziana seorang gadis cantik yang bertransmigrasi kedalam tubuh orang lain hanya karena tersedak buah pisang. Tidak tahu bagaimana jadinya Araya, yang masuk kedalam sebuah novel yang sama sekali belum pernah ia baca dan ia miliki. Tetapi kena...