Another Soul (Transmigrasi) [END]

14

Alkeno dan Aileen mengehentikan motornya saat sudah sampai ditujuan yang gadisnya itu inginkan.

Membuka sepatu mereka dan membiarkan kakinya telanjang tanpa alas.

Mereka berjalan berdua menyusuri pantai, yang tidak terlalu banyak orang. Pantai ini sangat bersih, karena tidak ada sampah yang berserakan.

Banyaknya pohon kelapa membuatnya terasa sangat sejuk. Keindahan pantai sangatlah menakjubkan.

Keinginan Aileen sejak dulu adalah bisa bermain air di tempat umum. Dulu ia tidak pernah bisa melakukannya, karena takut penyamarannya akan ketahuan.

Alkeno memberanikan diri untuk menggenggam tangan Aileen. Ia merasa senang saat gadis itu membalas gandengan tangannya.

"Lebih baik disini daripada dilapangan" Ucapnya

"Kita duduk di sana" Tunjuk Alkeno pada sebuah pohon kelapa yang cukup besar.

Mereka duduk dibawah pohon kelapa, yang menutupi dari teriknya matahari.

"Alkeno?" Panggil Aileen sambil menatap Alkeno yang berada disampingnya

"Hm"

"Kenapa lo baik sama gue?"

Alkeno terdiam seketika, ia tidak tahu harus menjawab apa pada gadisnya ini.

Bagaimana menjelaskan ini semua?

"Nanti lo bakalan tau kenapa gue bersikap seperti itu sama lo" Jawabnya

"Boleh gue bersandar dipundak lo?"

"Sini" Ucap Alkeno sambil membenarkan posisinya, agar gadisnya itu nyaman.

Aileen menyandarkan kepalanya pada pundak Alkeno. Ia menatap kearah depannya yang terdapat kedua anak laki laki yang sedang bermain dengan satu anak perempuan.

"Sshh"

Ia memegang kepalanya yang seperti tertusuk, kepalanya sangat sakit.

"Lo kenapa?" Tanya Alkeno khawatir.

Pikiran dari sang pemilik tubuh tiba-tiba muncul dan menyatu dengan pikirannya. Hal itu yang membuat kepalanya sangat sakit.

Keringat yang bercucuran, napasnya terengah-engah, wajahnya berubah memerah, dan penglihatannya menjadi semakin buram.

"Ai?"

Alkeno semakin panik, ia benar benar khawatir. Gadis nya semakin meringis kesakitan dibagian kepalanya.

Alkeno semakin dibuat panik saat gadisnya itu pingsan.

"Aileen bangun"

Dengan cepat ia menggendong gadisnya itu, ia membawa gadisnya itu ke motornya.

Melajukan motornya dengan sangat cepat, membawanya kerumah sakit terdekat.

#####

"Ara kamu janji ya kalau kita bakal bersama sama terus" Ucap seorang anak kecil laki laki pada seorang anak perempuan.

"Iya aku janji"

"Ara kamu beneran bakalan pergi dari sini?Kamu mau ninggalin Al sama Alno?"

"Ara harus pergi, Al sama Alno jaga kesehatan ya disini. Nanti Ara bakalan balik lagi kok buat ketemu sama kalian"

"Ara, sebelum pergi Al sama Alno punya hadiah buat Ara."

Gadis kecil itu menerima sebuah box besar yang cukup berat dan terbungkus.

"Apa ini?"

"Buka aja"

Ara membuka box itu, didalam box itu terdapat sebuah komputer, yang sudah disetting oleh mereka.