Selamat membaca
-
-
-Mari kita lihat kehidupan Revan dan Ollan diluar sekolah,
Sesampainya dikost, mereka segera bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerjanya, jam 17.00 adalah gantinya shift, mereka selalu langsung berangkat tanpa beristirahat dlu di kost karena akan membeli makan terlebih dahulu,
Di warteg bi inem adalah tempat biasa mereka makan sbelum mulai bekerja, bisa dibilang bi inem sudah sangat hafal dengan 2 orang ini karena setiap bekerja mereka slalu makan disini atau setidaknya satu diantara mereka pasti terlihat setiap harinya,
"Bii, kayak biasa ya, 2" ucap ollan
"Ehh nak lio sama nak olla, tunggu sebentar ya" ucap bi inem
Revan biasa dipanggil Revan/Van tapi bi inem sering memanggil lio dan ollan memanggil revan itu del(delio), biar ga bingung" amat
Makanan pun tiba,,,,,,,,,,
"Ini makanannya seperti biasa," bi inem
"Makasih bi" ucap ollan dan revan
"Kok tumben jam segini?" Bi inem
"Iya bi kita udah mulai sekolah lagi makanya shift sore" revan
"Kirain bibi mah kalian libur" bi inem
"Kalau mau libur mah harus sakit dulu bi, baru dikasi" ollan sambil tertawa
"Hmm, kalian emangnya ga capek kalau harus kerja setiap pulang sekolah?" Bi inen
"Badan kalian itu masih perlu istirahat habis sekolah, nanti sakit loh" sambung bi inem dengan kepeduliannya"Kalo ga kerja yang ada mah kelaparan buk" revan
"Buk agus laper bukk!!" Canda ollan yang diikuti tawa mereka berdua
"Bibi cuma bisa bilang semangat buat kalian semoga diberi kesehatan" bi inem
"Makasih bi" ollan dan revan
Setelah makanan habis mereka berpamitan dan segera menuju ke tempat kerjanya, perjalanan menempuh waktu kurang lebih 25 menit
----------Tempat kerja---------
SHAN,DRA'S RESTAURANT
Restoran yang baru berusia 2 tahun tapi sudah sangat dikenal karena milik keluarga AsandraRevan dan Ollan masuk dan mengganti ke pakaian kerja mereka dan memulai untuk melayani customer,
Di lain sisi, di kediaman keluarga Asandra
Zeero akan pergi nongkrong bersama geng nya
"Mau kemana lagi?" Shani
"Mau nongkrong sama temen" zeero
"Gaada nongkrong², kamu udah gede harusnya udah mulai mikirin masa depan bukan malah nongkrong" tegas shani
"Apaansi ma, peduli apa mamah sama zee, urusin aja tuh anak kesayangan mamah" ucap zeero menekankan
"ZEERO!!" bentak shani
Zeero tidak mempedulikannya dan langsung pergi keluar rumah, Shani yang sedang emosi ditenangkan oleh angel
"Ma udah, yang sabar ya" angel
"Mama gatau lagi sama kakakmu itu" shani
"Mungkin kak zee lagi ada masalah ma, mama tenang aja" angel
"Kamu udah mikirin tawaran mama waktu itu?" Tanya shani
"Iya ma angel mau" ucap angel takut
"Kamu tenang, mama juga akan bantu dulu kok" ucap shani sambil tersenyum
Kembali ke restoran, kini hari sudah mulai malam menunjukkan pukul 10.15 Revan dan Ollan bersiap untuk pulang.
Skip esok hari,,,,,,,,,,
Seperti biasa dua orang ini bangun kesiangan, mereka langsung bersiap untuk pergi ke sekolah, di jalan mereka tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang memakai seragam sekolahnya sedang diam dipinggir jalan, revan menghampiri gadis itu dan menanyainya
"Mobilnya kenapa?" Tanya Revan
"Bannya bocor" gadis itu
"Sini bareng gw aja" tawar Revan
"Ehh gausah, ngerepotin, ini lagi diganti kok" gadis itu
"Udah siang loh, ga ngerepotin kok" revan
"Yaudah, makasih sebelumnya" gadis itu
Revan memiringkan motornya dan menurunkan footstep, ollan yang sudah sampai lebih dulu tidak melihat keberadaan Revan, Ia sengaja keluar untuk menunggu sahabatnya karena sudah pasti telat, akhirnya Revan datang bersama seorang gadis dan ollan bingung dmna Revan mendapatkannya
Mereka bertiga dihukum di lari lapangan, gadis itu senarnya dibebaskan tapi ia tetap melakukan hukumannya itu,
"Del lu dapet cewe dimana dah?" Tanya ollan bingung
"Tadi dijalan, ban mobilnya bocor" jawab Revan
"Makasih ya kak, maaf kakak telat jadinya" ucap gadis itu
"Gapapa kok, emng tadi kesiangan aja bangunnya" revan
"Kenalin kak, aku angelia hani, panggil aja angel" ucapnya
"Kalo dipanggil honey mau ga, hehe" canda ollan yang hanya dibalas senyuman dan jitakan dari Revan
"Gw Revan delio, panggil aja revan" jawab revan
"Gw Nollan febio, panggil apa aja, asal jangan dipanggil tuhan" ollan dengan tawanya
"Oh iya kak Revan, kak Nollan kelas berapa? Kok aku jarang liatnya?" Tanya Angel
"Kita kelas 12, panggil ollan aja deh,panggilan Nollan terlalu asing untuk gw yang cuma bisa yes no doang,hehee" sahut ollan
"Oh iya kak ollan, kirain seangkatan, aku kelas 11" angel
Saat mereka selesai menjalani hukuman mereka beristirahat di pinggir lapangan sampai bel istirahat karena sudah pasti tidak diijinkan masuk ke kelas untuk pelajaran yang sudah dimulai
Apa kalian heran kenapa zeero dan gengnya tidak telat dan dihukum? Jawabannya karena zee menggunakan kekuasaan ayahnya yang seorang pemilik sekolah, jadi para osis tidak ada yang berani menghukum ataupun menegurnya
Kalian suka ga?
Mau ada jadwal update kah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Pasti Berlalu (DelSha)
Teen FictionFiksi bxg melepas orang yang sering menyakiti dan tidak pernah bisa menghargai - -