#39

1.2K 127 11
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-

Di kediaman Asandra

Angel sedang tergesa gesa mencari ayahnya karena ada yang hendak ia sampaikan, lalu ia mencarinya ke ruang kerja ayahnya namun yang ia temui hanyalah ponsel sang ayah

Saat ia akan pergi, ia tak sengaja melirik lembaran kertas yang ada diatas meja

Alangkah terkejutnya ia saat melihat nama yang tertera di dalam kertas itu
Dan juga dengan isinya

Ia menutup mulutnya dan tiba-tiba dari belakang terdengar suara pintu yang ternyata itu adalah Grelio

"Kamu ngapai disini Angel" tanya Grelio

"Pa jelasin ini maksudnya apa" ucap Angel sambil menyodorkan kertas pada Grelio

"Apa maksud kamu?"

"Harusnya aku yang nanya pa, ini maksudnya apa?"

Grelio hanya diam membisu

"Pa tolong jawab" ucap Angel yang sudah menangis

Lalu Grelio menceritakan yang sesungguhnya pada Angel secara singkat

Saat itulah Angel langsung terduduk sambil menangis sejadinya





"Papa tau ini tapi kenapa papa tetep biarin perjodohan itu pa?" Ucap Angel sesegukan
"kak Revan itu sayang sama Marisha,pa,,,, hiks hikss"

"Maafin papa sayang, papa ga tau soal itu" ucap Grelio menenangkan Angel

"Terlambat pa, sekarang kak Revan udah gaada" ucap Angel langsung pergi dari sana

Grelio langsung berlari mengejar dan mencoba menjelaskan semuanya dari awal sampai




































Keesokan harinya Doniel, Indah sudah berada di bandara untuk menjeput Miya yang baru saja sampai

Mereka menunggu cukup lama sampai orang yang mereka tunggu tiba

"Kak" teriak Doniel sambil melambaikan tangan

"Aaaa kangen" ucap Miya langsung memberikan kopernya pada Doniel dan memeluk Indah

"Kakak apa kabar?" Tanya Indah

"Baik, kamu gimana?" Miya

"Baik juga kok kak" Indah

"Dihhh" ucap Doniel yang tidak dihiraukan keberadaannya

"Mas anterin kita ya" goda Miya

"Dipikir aku sopir apa" kesal Doniel

"Haha,,,,,adik kakak makin gagah aja nih" ucap Miya

"Iyalah Doniel gitu loh" sombong Doniel

"Halahh,,,,tapi kasih gagahan Revan sih" ucap Miya

Doniel langsung pergi ke arah mobil sambil menarik koper bawaan Miya

"Lahh kenapa tu anak" bingung Miya

"Dia masih belum bisa ngikhlasin Revan kak" jawab Indah

"Lahhh,,,eh-iya" ucap Miya tersadar

"Kenapa kak?" tanya Indah

"E-engga,,,,, yaudah yuk kita susulin iel" ucap Miya



















Di dalam mobil

"Indah,,temen kamu yang pacarnya kuliah di Jepang itu namanya siapa ya?" tanya Miya

"Mm,,, Kathina? Kenapa kak?" tanya Indah

"Ini,,, kakak dititipin barang sama pacarnya" ucap Miya

"Emang kakak kenal sama pacarnya?" tanya Doniel

"Kenal, waktu itu Revan yang ngenalin" jawab Miya

"Kapan?" tanya Doniel lagi

"Ituu,,,udah lama" jawab Miya

"Owh" jawab Doniel

"Buat kalian semua juga ada kok" ucap Miya

"Tumben" ucap Doniel

"Action figur yang di kamar kamu itu yang beli siapa?" Tanya Miya malas

"Hehehe"





























Disisi lain

"Halo kak"

"Iya halo, siapa ya?"

"Ini aku **** kak"

"Owh iya kenapa?"

"Aku boleh minta waktunya ga kak"

"Waktu? Mau ketemu?"

"Iya kak, ada yang mau aku bicarain"

"Owh yaudah, mau kapan?"

"Besok aja kak"

"Oke share lock aja tempatnya ya"

"Iya kak, makasih ya"

"Iya"














































Nih, gatau kenapa pengen aja update

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang