#19 sweet dulu gasih

1.5K 114 7
                                    

-
Mana nih yang udah nungguin kelanjutannya, maaf ya author lupa hehe
-
-
-
-
-
-

Dipagi hari Revan bangun lebih awal karena kelaparan, ia memasak nasi goreng, tiba-tiba Miya turun dengan terburu-buru, ia harus ke kantornya karena dari kemarin sudah dijadwalkan ia harus segera melakukan Photoshot, sebenarnya ia ingin turun untuk memasak terlebih dahulu tapi saat melihat Revan sudah menyediakannya

"Pelan-pelan kak" Revan

"Kamu kok udah bangun?"

"Iya,,laper kak" Revan
"Kakak kenapa buru²?"

"Kakak hari ini sibuk, kakak boleh nitip Marisha ga" Miya

"Tenang aja kak" Revan
"Yaudah kakak siap² aja kalo mau ke kantor, ini makannya udah jadi"

"Yaudah" Miya

Setelah rapi Miya pergi ke meja makan tanpa membangunkan Marisha karena masih tertidur dan ini juga masih cukup pagi, mereka makan berdua dan setelah selesai Miya pun pergi ke kantornya



Saat Marisha bangun ia langsung mencari Miya dan berteriak memanggilnya namun tidak ada sahutan, Revan kemudian datang sambil mengatakan kalau Miya sudah berangkat ke kantor, Revan menyuruhnya makan tapi ia mengatakan bahwa yang memasak adalah Miya karena ia takut kalau Marisha tau mungkin ia tidak mau makan

Selesai makan Marisha mendekati Revan yang berada di ruang tamu sedang menonton tv, ia ingin melakukan apa yang diminta Miya semalam, ia duduk di sofa sebelah Revan, cukup lama keheningan terjadi sampai

"Kalo bosen bilang ya, kak Miya tadi nitipin lo ke gw buat nemenin semisal lo mau keluar" ucap Revan tanpa menoleh

"Lo mau?" tanya Marisha sambil menoleh ke arah Revan

"Hmm" balasan dari Revan

"Kalo terpaksa mending gausah" balas Marisha berdiri ingin meninggalkan Revan

"Gw ga terpaksa" ucap Revan yang kini menoleh ke arah Marisha sambil menahan tangannya
"Sana siap² dulu" lanjutnya

"Ya lepasin kek tangan gw" ucap Marisha gugup, Revan yang menyadari itu salah tingkah dan langsung melepaskan tangan Marisha

Setelah beberapa menit bersiap siap, mereka berdua pergi ke tempat² yang diinginkan oleh Marisha, mereka berkeliling di banyak tempat² yang bagus dan tentunya ramai, saat sedang melihat lihat Revan mengambil foto Marisha tanpa sepengetahuannya, mereka menghabiskan waktu bersama sampai tak terasa sudah siang hari dan mereka memutuskan untuk pergi makan terlebih dahulu, Marisha menarik tangan Revan menuju restoran terdekat


(Anggep aja bahasa jepang ya)

"Mau pesan apa kak" pelayan

"Aku mau sushi sama minumannya matcha"
"Kamu mau apa Van?" tanya Marisha

"Gw ramen aja sama air mineral" ucap Revan

"Oke,,,, sushi, Ramen, minumnya matcha sama air mineral ya" ucap Marisha kepada pelayan

Setelah memesan, keheningan terjadi antara mereka berdua yang terasa kembali canggung padahal tadi sampe tarik tarikan tangan



"Makasih ya" ucap Marisha tiba²

"Buat?" tanya Revan

"Karna kamu udah selalu baik sama aku, padahal aku sempet jahatin kamu" ucap Marisha sambil menunduk entah sejak kapan panggilan lo berubah menjadi kamu

"Gapapa,,,yang lo sama temen lo ucapin itu emang bener kok, itu kenyataannya" balas Revan

"Mm-maaf" ucap Marisha pelan masih dengan posisi menunduk

"Heyy,,liat gw,,,,,gw gapapa, itu juga udah lama kan" ucap Revan mengangkat wajah Marisha yang ternyata ia menangis

"Hikss,,,hikss" Marisha masih dalam tangisnya

"E-ehh kok nangis" Revan yang terkejut

Revan berdiri mendekati Marisha mencoba menenangkannya Tanpa diduga Marisha langsung memeluknya sambil berkata

"Terus kayak gini ya" ucap Marisha yang membuat Revan kebingungan

"Udahan pelukannya,,,malu diliat banyak orang" ucap Revan sambil mengelus punggung Marisha





Udah kan, ini yang kalian mau kan

Selamat Tahun Baru ya, semoga tahun ini author makin rajin update nya

Kalo ga males hehehe

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang