-
-
-
-
-
-
-
-
-Keesokan harinya seperti biasa Revan pergi ke bengkel dan disana baru ada Joko sendiri
Setelah membuka bengkel mereka memilih untuk bersantai terlebih dahulu sambil menikmati kopi dan obrolan random
"Ni anak² kok tumben belum pada dateng" ucap Revan
"Mereka mah lagi nganter pacarnya dulu" ucap Joko sambil tertawa
"Pacarnya?" tanya Revan
"Iya kan kayak biasanya, tapi kalo bang Ollan tetep pagi biasanya" jelas Joko
"Si kodok kali yang nganter pacarnya" ucap Revan
"Bang Ollan juga mah" Joko
"Emang iya? Lo pernah liat ga pacarnya?" tanya Revan
"Pernah, waktu itu sempet kesini sama bang Ollan pas nganterin kunci" ucap Joko
"Wah ketinggalan cerita gw nih" ucap Revan
"Eh iya bang, kemarin ada kejadian disini bang" Joko
"Kejadian apa?" tanya Revan
"Bang Ollan hampir ribut sama orang, tapi untungnya ada bang Doni yang misahin" jelas Joko
"Sama siapa?" tanya Revan lagi
"Gatau bang, tapi gw denger juga orang itu sempet nyebut nama abang sama bang Ollan" Joko
"Ohh nanti deh gw tanya Ollan" Revan
"Pagi abngkuhhh" ucap Doniel yang baru datang
"Pagi bang" Joko
"Hmm" Revan"Wess yang habis ngedate nih" ucap Doniel
"Matamu ngedate" Revan
"Kenapa sih kawan habis ngedate bukannya seneng" tanya Doniel
"Udahlah jangan bahas itu, kemarin siapa yang ribut sama Ollan?" Revan
"Kagak kenal gw, si Ollan juga ditanya ga jawab" Doniel
Akhirnya ada pelanggan yang datang dan mereka langsung menanganinya
Sampai siang hari Ollan tak kunjung datang yang membuat mereka bertanya tanya kemanakah Ollan, saat jam makan siang karena biasanya Ollan yang selalu membelikan makanan kali ini Revan lah yang pergi
Ia sempat menelfon sahabatnya itu tapi tidak mendapat jawaban, Revan pergi ke rumah makan Padang karena mereka semua meminta itu
Tapi disana ia kembali bertemu dengan seorang yang sangat ia kenal, ia berjalan melewati orang itu begitu saja tapi orang itu menahannya
Orang itu berbicara tentang seseorang yang sedang dirawat di rumah sakit
"Kamu gapapa benci sama aku tapi aku minta tolong kali ini aja" ucap orang itu lirih
"Alamatnya dimana? nanti kalo gw gasibuk gw usahain kesana" Revan
"Di RS ****** kamar ****"
"Yaudah, minggir gw mau pesen" Revan
Sesampainya Revan di bengkel sudah disuguhkan keributan yang terjadi antara Doniel dan dua laki laki paruh baya
Revan yang memang emosinya sedang tidak stabil langsung menghampiri dan mendorong keduanya
"Kalo mau ribut jangan disini" bentak Revan
"Anda siapa mau ikut campur" bapak itu
"Saya yang punya bengkel, apa masalah bapak? Jangan bikin rusuh disini" Ucap Revan dengan nada tinggi
"Kami cuma mau ngambil mobil" ucap salah satu orang
"Ya bapak kalo mau ngambil ya tinggal bayar biaya perbaikan, kita kasih baik²" ucap Doniel emosi
"Ya minta sama yang bawa kesini lah" ucap bapak itu tidak mau kalah
"Kalo ini punya bapak silahkan bayar biaya perbaikan dan bisa bawa pergi mobilnya, kalo gamau bayar silahkan pergi dari sini" ucap Revan pergi ke area ruangan di dalam bengkel
"Jok,, gw kebelakang dulu" ucap Doniel menyusul Revan
Kembali ke Revan yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa ia terlihat benar benar lelah, Doniel datang menghampiri dan duduk di sofa samping Revan
"Lo lagi ada masalah ya" tanya Doniel
"Kagak, cuma capek doang" elak Revan
"Lo bisa cerita sama kita kalo lagi ada masalah" saran Doniel
Keheningan terjadi beberapa menit
"Van"
"Van"
"Elah malah tidur ni orang" sambungnyaDoniel kembali kedepan memanggil Joko untuk makan siang terlebih dahulu
"Jok, makan dulu" ajak Doniel
"Iya bang" Joko
"Gimana orang tadi?" tanya Doniel
"Udah dibayar tadi" Joko
"Dari tadi kek kyak gitu, anj* si Arshela, pantes aja ga diambil tu mobil" kesal Doniel
"Udah bang sabar, mending makan, bang Revan mana?" tanya Joko
"Tidur, cape banget tuh kayaknya" Doniel
"Ini juga si Ollan kemana lagi pake acara gaada kabar" sambungnyaHari itu berakhir begitu saja tanpa ada kabar dari Ollan
Keesokan harinya seperti biasa Revan pergi ke bengkel dan sudah ada Joko dan Ollan disana sambil menyeruput kopi
Revan langsung ke belakang untuk mengganti baju dan kembali kedepan berkumpul dengan Ollan dan Joko
"Kenapa lo kemarin gaada kabar?" tanya Revan yang baru duduk
"Ada acara keluarga" ucap Ollan
"Bohong bang, habis ngedate itu gw ketemu kemarin pulang dari sini" adu Joko
"Liat aja lo" ucap Ollan menoyor Joko
"Eh iya, siapa pacar lo?" tanya Revan
"Angel" ucap Ollan terkekeh
"Udah jadian aja"
"Udah semenjak lo ke jepang"
"Owh, nanti gw ijin pulang duluan yak" ucap Revan
"Mau kemana Van/bang?" Tanya Ollan dan Joko
"Jengukin orang" Revan
"Yaudah"
Saat sudah sore Revan langsung pulang terlebih dahulu lalu ia bersih" selesai bersih" ia langsung pergi untuk membeli sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Pasti Berlalu (DelSha)
Teen FictionFiksi bxg melepas orang yang sering menyakiti dan tidak pernah bisa menghargai - -