#38 time skip

1.2K 124 16
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Hampir setahun sudah berlalu dan kini penyelidikan Grelio tentang Revan sudah dihentikan karna tak kunjung mendapatkan cahaya terang




Dan juga bengkel ROD sudah ditutup karena Ollan dan Doniel enggan untuk melanjutkannya setelah kepergian Revan

Kini Doniel lebih memilih membantu orang tuanya untuk mengurus perusahaan

Sementara Ollan dia lebih sering menghabiskan waktu untuk memodif mobilnya

Mereka berdua mencari kesibukan untuk bisa melupakan kejadian pada sahabatnya


















Bagaimana dengan yang lainnya?

Indah masih bersama Doniel dan hubungan mereka tetap seperti biasanya

Kathina masih berhubungan dengan Gito, meskipun mereka LDR Indonesia - Jepang (Gito kuliah)

Angel, dia kini fokus pada bisnis Restoran yang diberikan padanya, hubungannya dengan Ollan sudah berakhir karena setelah kepergian Revan, Ollan sering mabuk"an dan tidak bisa dikendalikan

Miya masih dengan dunia permodelan nya di Jepang, ia juga semakin sukses





Sementara Zeero cs

Zeero sebentar lagi akan menjadi seorang ayah dan ia kini tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana

Fredo, ia bekerja di perusahaan milik Justin (ayah Marisha)

Kara, ia bekerja di sebuah coffee shop






















Kini semuanya memiliki kesibukan sendiri" dan sudah sangat jarang untuk bisa berkumpul




















Doniel kini sedang berada di kantornya dan sedang membicarakan sesuatu dengan ayahnya

"Jadi kita mau ambil modelnya siapa pah?"

"Menurut kamu siapa yang cocok?"

"Kalo mau cewek sih bisa kak Miya aja pah, tapi kalo cowok sih kita coba minta saran kakak aja"

"Papa sih bebasin kamu buat nentuin"

"Nanti aku tanyain kakak dulu aja deh"

"Yaudah kamu yang urus soal modelnya ya"

"Iya pa"





Doniel pergi menuju ruangannya dan duduk di kursi lalu ia terfokuskan melihat ke luar jendela dan kembali mengingat Revan

"Van, lo udah tenang ya disana" ucap Doniel sambil tersenyum
"Maaf kalo bengkel kita udah ga lanjut lagi, gw sama Ollan gabisa" gumamnya

"Gw masih berharap lo ada di tengah² kita sekarang Van, setelah lo pergi kita jadi makin jauh, Ollan jadi tersesat, kita butuh lo Habib Revan" gumam Doniel bercanda

"Huhh,,,,,gw juga kayaknya makin gila deh, mending gw telpon kak Miya aja deh"

Tringgg tringgg

"Halo kak"

"Iya kenapa Iel"

"Jadwal kakak lagi padet ga?"

"Lumayan buat seminggu ini aja sih, kenapa?"

"Aku butuh model kak, aku pengennya kakak yang jadi modelnya"

"Owh buat kapan emangnya"

"Bulan ini kakak bisanya kapan?"

"Minggu depan sih kakak kosong"

"Yaudah Minggu depan aja kalo gitu"

"Yaudah"

"Makasih kak"

"Iyaya"















Seminggu berlalu begitu saja dan kini Miya sedang di bandara untuk segera pulang ke Indonesia, tak lupa ia mengabarkan kepada adiknya untuk menjemputnya besok, tanpa ia sadari ternyata ada yang memfotonya dan meng upload ke x


















Indah sedang berada di toko kuenya bersama Kathina sedang fokus pada ponselnya masing-masing sampai

"Ehh ini kak Miya mau kemana ya?" tanya Kathina

"Mau balik ke Indonesia" jawab Indah

"Kok tau?" Kathina

"Iel yang bilang" Indah

"Owhhhh"

"Hubungan kamu sama Gito gimana kath?" tanya Indah

"Baik kok, bentar lagi dia bakalan balik kesini, habis wisuda" senang Kathina

"Kapan?"

"Bulan ini katanya"

"Udah ga LDR an nih ceritanya"

"Hehe iya dong"


















































Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang