Masih rame kah yang suka cerita ini?
-
-
-
-
-
-
-Satu Minggu sudah berlalu dan benar saja bengkel milik Revan dan Ollan sudah mulai buka bahkan lebih cepat dari perkiraan karena mendapat bantuan dari Doniel yang juga ikut berpartisipasi, ini sudah 3 hari setelah mereka membuka bengkel tersebut yang tentunya selalu ada yang datang karena memang tempat yang dipilih oleh Ollan sangat mudah ditemui oleh orang
Pagi ini seperti biasa Revan pergi ke bengkel, disana sudah ada Ollan yang baru saja sampai dan ada juga satu montir tambahan yang dipekerjakan oleh Ollan
"Pagi bro" Ollan
"Pagi"
"Gw kebelakang dulu Lan" Revan
"Yaudah sana ganti baju sekalian" Ollan
"Ya emang mau ganti baju pea" Revan
"Yaudah si santai aja, nanti langsung bantuin gw di mobil putih ya" Ollan
"Ya"
"Jok lo udah selesai belum?, butuh bantuan?" tanya Ollan
"Dikit lagi, gampang" jawab Joko (montir)
"Yaudah, kalo perlu panggil aja" Ollan
"Siap" Joko
"Masalahnya apa Lan?" tanya Revan yang baru datang setelah mengganti pakaian
"Nih lu liat aja dulu" Ollan
"Ohh, bisa yok bisa" ucap Revan menyemangati diri sendiri dan Ollan
"Nih mobil gapernah di servis apa yak" kesal Ollan
"Atas nama siapa nih mobil?, biar gampang ngomong ke orangnya nanti" tanya Revan
"Gatau, tanya si Joko coba" Ollan
"Jok sini" Revan
"Iya bang, kenapa?" Joko
"Ni mobil atas nama siapa?" Ollan
"Gatau, cewek sih tadi" Joko
"Kenapa bang?""Nih kayaknya gapernah di servis deh" Revan
"Cewek Van pantesan lah" Ollan
"Yaudah lo lanjutin aja kerjaan lo Jok" Revan
"Oke"
Setelah beberapa lama mengotak atik mesin Revan dan Ollan akhirnya menyelesaikannya dan disusul oleh datangnya Doniel sambil tersenyum
"Halo abang²" sapa Doniel sambil tersenyum
"Jam berapa nih bang?" Ollan
"Hehe tadi macet banget di ***" Doniel
"Rumah lo ke sini ga lewat sana blok" ucap Revan menjitak kepala Doniel
"Hehe sorry deh bang"
"Jadi gw bantu yang mana nih" Doniel"Ganti baju dulu, trus bantu Revan di mobil itu, si Joko lagi beresin motor, gw mau nunggu nih yang punya" jelas Ollan (ini bengkel mobil motor yak)
"Yaudah gw ke belakang dulu, nih goreng" ucap Doniel sembari menyerahkan plastik yang dari tadi ditenteng
Tak lama datanglah seorang wanita yang hendak mengambil mobil yang sudah selesai dikerjakan
"Pak,,mobil saya udah selesai belum?"
"Sudah kak, mohon menyelesaikan pembayaran disana" ucap Joko
"Pak, saya mau bayar"
"Iya kak mobil yang mana?" tanya Ollan yang belum menyadari siapa wanita itu
"Yang putih"
"Oh iya totalnya 8jt+ kak, ini notanya" ucap Ollan
"Hahh mahal banget"
"Iya emang segitu kak ini bisa dilihat di notanya"
"Hah elo" ucap Ollan yang kaget"Lo mau nipu gw ya, masa cuma gitu aja 8jt+, miskin lu jadi mau nipu²?" ucap wanita itu
"Lah ini liat udah dikasih nota, disitu udah ada keterangannya" ucap Ollan kesal
"Ini bisa dibohongin tinggal tulis aja"
"Lah lo ngeyel banget dikasih tau"
"Ya lo kan sama temen lo itu miskin jadi bisa aja nipu"
"Kalo gabisa bayar bilang, jangan malah ngatain orang" ucap Doniel yang datang karena mendengar ada keributan
"Bayar, katanya lo sipaling kaya ARSHELA" ucap Doniel penuh penekanan"Gw bisa bayarin nih tempat juga, kalo lo mau" Arshela
"Gaperlu, cukup bayar biaya servis, dan lo bisa pergi" Ollan
"Ada ga, kan katanya sipaling kaya" ucap Doniel tengil
"Gw lagi ga bawa cash, nanti gw balik" Arshela langsung pergi
"Katanya sih sipaling kaya" celetuk Doniel
"Kenapa?" tanya Revan yang baru datang
"Tuh mantan lo, ga punya duit pake ngerendahin orang" Ollan
"Hah? Siapa?" Revan
"Arshela" Doniel
"Dihh, gw khilaf aja waktu itu" Revan
"Yaudahlah udah siang, mau pada makan apa? biar gw pesenin" Ollan
"Apa aja lah" Revan
"Ayam aja lan" Doniel
"Oke, Jok lo mau makan apa?" Teriak Ollan
"Samain aja bang" Joko
Votenya jangan lupaPasti pada kepo yang part sebelumnya ya? Hehe, tahan dulu ya, nanti ada kok flashbacknya
Tungguin aja deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Pasti Berlalu (DelSha)
Teen FictionFiksi bxg melepas orang yang sering menyakiti dan tidak pernah bisa menghargai - -