-
-
Komen dong biar author nya makin semangat
-
-
-
-Sementara itu di sebuah toko kue terdapat 2 orang gadis, Indharini dan Kathina yang sedang membicarakan bisnis yang sedang mereka kerjakan bersama yaitu toko kue tersebut yang dmna indah adalah sebagai pemilik dan Kathina sebagai investornya, toko kue tersebut sudah ada semenjak mereka masih SMA
Tak berselang lama datanglah Arshela yang diikuti oleh datangnya Marisha, mereka berkumpul sebagai mana biasa mereka lakukan
"Ehh guys,,,udah pada liat iPhone yang baru belum?" Tanya Arshela
"Yang limited kan maksud lo?"
"Iya lah"
"Kalo gw sih udah PO sama Indah kemarin"
"Lo kok ga bilang ke gw sih"
"Males"
"Lo kenapa sha , kok diem aja?"
"G-gw gapapa,,,,,,,,,, pengen sih, tapi belum tau juga"
"Udahlah gausah bahas itu, gimana kalo nanti malem kita nginep gimana?"
"Boleh tuh"
"Iya, udah lama juga ga nginep bareng"
"Mau dimana?"
"Dirumah lu aja sha, gimana?"
"Ehh-emm, gmna ya rumah gw di,,,,, renov,,,iya lagi di renov"
"Yahhh pdahal kita belum pernah nginep dirumah lo"
"Sorry ya, lain kali deh"
"Udah² dirumahku aja" ucap Indharini yang seakan mengerti jika ada sesuatu yang disembunyikan
Mereka semua sudah pulang kecuali Marisha yang sedang menunggu di pinggir jalan
Skippp,,,,,,,,,,,,,
Seorang gadis baru saja selesai bersih² dan pergi ke meja makan, disana ia sudah ditunggu oleh seorang yaitu Miya
"Pelan² aja bisa ga?" Miya
"Hehe,,maaf kak" gadis yang belum diketahui
"Yaudah sini makan"
"Siap bos" sambil hormat
"Ehhh,,,palnggilin Revan dulu sana, ajak makan bareng" Miya
"Dihh,,engga², ngapain sih ngajak² dia"
"Gaboleh gitu,, udah sana panggil" miya
"Ya" dengan wajah malas
Si gadis pun pergi menuju area pekarangan rumah untuk mencari Revan, saat sudah ditemukan, Revan sedang melihat sebuah keluarga di seberang yang akan pergi berlibur, terlihat sangat bahagia
Si gadis tampak ragu untuk memanggil Revan, tetapi dengan wajah datar ia tetap melakukanya
"Heh,,ditunggu kak Miya didalem" setelah mengucapkan itu ia kembali masuk
Revan segera membersihkan sisa² sabun setelah tadi mencuci mobil dan langsung masuk menemui majikannya
"Ada apa buk?" Revan
"Sini duduk, kita makan bareng" Miya
"Ehh,, gausah buk saya nanti aja" Revan
"Gapapa, duduk dulu" Miya
"Baik buk" Revan
"Panggil kakak aja" Miya
"Iya kak" Revan
"Kak, aku mau nginep dirumah temenku ya" si gadis
"Lohh kakak kesini kok kamu malah nginep sih" Miya
"Kamu gasuka kakak disini?" sambungnya"Ihh gitu mulu pikirannya"
"Hahaha,, iyaya deh" Miya
"Van, nanti kamu anter ya" lanjutnya pada Revan"Gausah kak"
"Gaada penolakan, klo mau kakak ijinin" Miya
Selesai makan Revan langsung mengantar si gadis ke tempat yang dituju karena hari sudah mulai malam, setelah sampai
"Lo nanti malem boleh tidur dirumah, jagain kakak gw" gadis
"Tapi jangan coba macem², awas lo" sambungnya ketus dan langsung meninggalkan Revan"Hadehh gini amat, kenapa si kodok ga bilang dari awal dah" gumam Revan
Skipppp pagi hariiiiii
Si gadis yang sudah pulang dan langsung masuk kedalam rumah, saat ingin berteriak kepada sang kakak, ia melihat Revan yang tertidur di sofa dengan posisi seperti kurang nyaman
Miya tidak tahu jika Revan tidur dirumah, karena sebelumnya si gadis pernah melarang revan untuk tinggal, maka dari itu Revan tidur di sofa
Si gadis terus memandangi Revan sampai² ia tidak sadar kalau Miya sudah berada disebelahnya
"Ganteng juga kalo lagi tidur" Miya
"Iya" si gadis yang belum sadar ada kakaknya
"Cieee" ledek Miya
"Ihh kakak apaan si" lngsung pergi meninggalkan Miya
Author lagi mikirin lanjutannya
Kira kira udah ada yang bisa nebak?
-
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Pasti Berlalu (DelSha)
Teen FictionFiksi bxg melepas orang yang sering menyakiti dan tidak pernah bisa menghargai - -