#8 belum selesai

1.4K 92 0
                                    

Menurut kalian ini ceritanya
Pelan" kayak gini aja atau mau dipercepat aja guys?


Brukkk,,,,,,,,

Brakkk,,,,,,,,,,,,,,

Ollan diserempet hingga membuatnya terpental cukup jauh, yang menyebabkan kepalanya bocor dan tangannya patah, mungkin??

Orang² sudah ramai berkerumun, salah satu orang langsung menghubungi ambulans, dan ikut ke Rumah Sakit, Ollan langsung dilarikan ke UGD, si orang  menelfon salah satu kontak yang terdapat di hp milik Ollan karena tadi ia yang menemukannya

",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"

"Halo,,,,,ini dengan keluarga pemilik handphone ini?" Tanya sang gadis

",,,,,,,,,,,,,,,"

"Saya yang nemuin hpnya, dan sekarang dia lagi di UGD" gadis itu

",,,,,,,,,,,,,,,,,,,"

"Ada di RS. 48mandika"

",,,,,,,"

Tuttt,,,,,,,,,,tuttt,,,,,tutttttt

Telfonpun terputus,,,,,,,
Orang itu terlihat melamun mengingat kondisi Ollan saat ditempat kejadian sampai akhirnya ia teringat harus menjemput sang adik dan langsung pergi sembari menitipkan handphone Ollan

Beberapa menit berlalu datanglah seorang laki-laki menanyakan pasien yang sudah diberitahu tadi dan orang itu tidak lain adalah Revan dengan badan yang masih lemas karena masih sakit, ia berjalan pelan sampai akhirnya berada didepan UGD, ia terduduk sambil memandangi lampu ruangan

Dokter keluar dan Revan dengan panik lngsung menanyakan keadaan Ollan

"Apa anda keluarga dari pasien?" Tanya Dokter

"iya dok, saya sodaranya" jawab Revan

"Pasien harus dioperasi karena terdapat beberapa luka dalam" jelas Dokter

"Lakukan yang terbaik dok" Revan

"Baik,,, silahkan anda menyelesaikan administrasi terlebih dahulu" Dokter

Setelah itu ia pergi untuk menyelesaikan administrasi, tetapi tabungannya kurang, tanpa berlama-lama ia langsung pergi keluar untuk menjual cincin dan kalung peninggalan orang tuanya yang sudah ada sejak ia bayi, ia juga berpesan akan membeli kembali barangnya itu

Skip setelah selesai membayar administrasi,,,,,,,,,,,,,,,,,

Revan teringat lalu menelpon ayah dari Ollan untuk memberikan kabar tentangnya, ia terjaga sampai malam menunggu operasi selesai,
Dokter keluar dari ruangan,,,,,,

"Dok" Revan

"Pasien sudah berhasil melewati masa kritisnya" jelas Dokter itu

"Kami akan segera memindahkan pasien" lanjutnya

"Lioooo,,,,,,,,," suara yang cukup keras

"Gimana keadaan olla?" Panik orang tersebut

"Ollan udah selesai di operasi Om, Tante" jelas Revan


Di ruang rawat,,,,,,,,,,,,,,





Revan dan kedua orang tua Ollan sedang menunggu kesadarannya, yap yang tadi itu adalah orang tua Ollan yang baru datang karena jarak yang cukup jauh

Namun hingga pagi pun Ollan belum tersadar, Revan pulang ke kostnya karena akan pergi sekolah sekalian meminta maaf karena telah melewatkan babak penyisihan basket

Saat disekolah ia mendapatkan banyak cibiran, ejekan terdengar dimana-mana, ia terus berjalan di lorong menuju kelas
Tetapi di sana ada 2 orang seperti sepasang kekasih yang sedang berciuman, Revan mencoba menguatkan dirinya karena orang yang sedang berciuman itu adalah orang yang ia cintai, walaupun perlakuan sebelumnya ia masih saja tetap mencintai wanita itu






Skipp pulang sekolah,,,,,,,,,,,,,








Setelah meminta maaf di club basket ia segera pulang karena ia harus meminta izin ditempatnya bekerja

Saat sudah berada di restoran tempatnya bekerja Revan langsung menemui sang manajer untuk meminta izin untuk Ollan,
Tetapi yang ia dapatkan malah bentakan dari sang manajer dan juga surat pemutusan kontrak, walaupun Revan sudah menjelaskan apa yang terjadi si manajer tetap tidak berubah pikiran, lalu ia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit

Saat ini Revan sedang berada di taman Rumah Sakit ia tak hentinya memikirkan semua hal yang terjadi padanya dan sahabatnya, lalu datanglah seorang yang langsung duduk disampingnya

"Masih belum sadar?" Tanya orang itu

"Hmm" jawab lemas Revan tanpa menoleh

"Gw barusan dari sana, trus ada yang nemuin ini waktu dia diserempet" ucapnya sambil memperlihatkan barang yang ia bawa




"Gw barusan dari sana, trus ada yang nemuin ini waktu dia diserempet" ucapnya sambil memperlihatkan barang yang ia bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

El ayah dari Ollan

Mirah ibu dari Ollan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mirah ibu dari Ollan


-
-
-
-
-

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang