#14 perjanjian

1.4K 89 4
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-


Saat ini si gadis masih bingung dan ragu dengan syarat yang diberikan oleh sang ayah karena di satu sisi ia sangat ingin pergi bersama kakaknya tapi di sisi lain ia harus menuruti syarat ayah dan ibunya





Flashback on

Miya menghampiri Justin yang berada di ruang tamu bersama Cindy dan si gadis, ia duduk dan langsung mencoba membujuk Justin dan si gadis yang mendengarnya pun ikut bersuara

"Om ijinin aja si adek, nanti pulangnya aku yang anter deh" bujuk Miya

"Boleh ya pa" si gadis

"Nanti aja ya sayang, kan Miya juga kerja nanti jadi repot" jawab Cindy

"Bener tuh, kan Miya ga bisa selalu jaga kamu, nanti klo kenapa² gimana?" Justin

Miya yang mendengar itu hanya diam sambil berfikir kalau ada benarnya juga apa yang dikatakan Justin

Si gadis pergi ke kamarnya sambil cemberut karena sudah tidak mendapatkan ijin dari kedua orang tuanya

"Kak,,iel lagi sibuk ga?" Tanya Cindy tiba-tiba

"Engga deh kayaknya tan" miya

"Coba kamu suruh iel kesini nanti, om kangen sama tu anak" ucap Justin

Si gadis itu tidaklah benar benar pergi, melainkan ia mendengar dari atas percakapan di ruang tamu, ia tau maksud orang tuanya yang tiba-tiba bertanya tentang iel

Flashback off





Miya yang masih berada disana ia melangkah menuju kamar si gadis untuk mengeceknya, ia masuk dan langsung duduk di sebelah si gadis yang berada di kasurnya menghadap ke jendela

Orang tuanya melakukan itu karena mereka sangatlah protektif kepada anaknya, kejadian seperti ini sudah biasa dari dulu entah kenapa itu terjadi sampai sekarang yang di rasa si gadis sudah bisa menjaga dirinya sendiri, yang membuatnya kesal

Miya menasehati si gadis agar bisa mengikuti kemauan ayahnya karena ia tau itu juga karena mereka khawatir

"Hey kok bengong si" Miya

"Papa sama mama kenapa selalu gitu sih kak" ucap si gadis dengan mata berkaca-kaca

"Mereka gitu karena sayang sama kamu, kan kamu anak satu-satunya, jadi wajar aja mereka khawatir, gausah sedih gitu ihh jelek banget" jelas Miya diakhiri candaan

"Ihh kakak apaansih" si gadis

"Udah deh, mereka cuma mau ada yang jaga kamu aja" Miya

Tokkkkk,,,,,,tokkk,,,,tokk

Suara pintu yang diketuk


Sebentar,,,,,,,,,

"Ehh den iel, silahkan masuk den" art

"Makasih bik, om Justin ada?"

"Ada den"

"Yaudah iel masuk dulu bik"

Itu adalah iel yang ingin menemui Justin setelah mendapat kabar dari Miya, ia langsung pergi ke ruang tamu untuk mengontrol dengan Justin dan Cindy yang berada disana

"Om, tan" sapa iel

"Eh iel,,,duduk dulu" Cindy

"Jadi ada apa ya om manggil aku kesini?" Tanya iel

"Hurffff" Justin membuang nafas kasar
"Kamu lagi sibuk ga semingguan ini?" Lanjutnya

"Wedehhhh,,,,,bau baunya mau ngasih saham nihhh" ucap Iel antusias

Ctakk
"Bapak lu udah kaya, bego" Justin sambil menjitak kepala iel

Ctakk
"Mulutnya kayak ga pernah disekolahin" ucap Cindy yang kali ini menjitak kepala Justin

"Hehe,,,,maaf" Justin

"Kamu sibuk ga semingguan ini el?" Tanya Cindy

"Kalo dibilang sibuk sih engga tan, tpi gabisa dibilang gasibuk juga si" jawab Iel sambil mengelus kepalanya
"Emangnya ada apa tan?" Sambungnya bertanya

"Kita mau minta kamu buat temenin ** ke jepang" Justin

"Nih om om nyaut mulu deh" canda iel

Justin langsung menatap iel dengan tatapan membunuh membuat ia takut

"Bercanda om" iel sambil menaikkan 2 jarinya

"Gimana? Kamu bisa?" Cindy

"Kenapa emangnya kok mau iel ikut?" Tanya iel

"Kamu kan tau kondisi dia dulu gimana" Cindy

Flashback si gadis

Saat itu terlihat 2 orang gadis yang sedang berjalan di sisi pantai, mereka terlihat sangat senang juga saling bergandengan dengan senyuman yang tergambar di wajah mereka berdua

"Dek,,kita balik yuk"

"Engga, aku masih mau main kak"

"Balik dulu yuk nanti dicariin papa sama mama"

"Aaaaaaaa aku masihh mau disiniii" rengeknya

"kakak beliin es krim deh"

"2 ya"

"Iya"

"Let's go"

Saat selesai membeli es krim mereka akan kembali menuju vila tempat mereka menginap, disaat melewati sebuah bangunan tiba-tiba ada plank terjatuh ingin mengenai si gadis kecil namun sang kakak langsung mendorongnya hingga membuatnya terpental cukup jauh dan membuat sang kakak terkena plank itu dan mening*al ditempat dengan keadaan yang sangat mengenaskan, yang membuat si gadis kecil itu sering mendapatkan serangan panik dan trauma sampai sekarang
,itulah alasan si gadis sangat dekat dengan miya saat ini

Flashback off

"Aku kayaknya gabisa deh tan, tapi aku bisa kasih saran, aku percaya sama dia" yakin iel




Update nih gimana?
Pada suka gasih?
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang