#34

1.1K 104 14
                                    

Sabar ya reader author pasti update

Buat yang ga sabaran tinggal donate aja hehehe
👇saweria👇
https://saweria.co/NavalV
-
-
-
-
-
-
-

Hari kepulangan ke Indonesia

"Kamu yakin gamau ikut?" Grelio

"Yakin om, saya males pulang pergi" bohong Revan

"Yaudah om duluan ya" pamit Grelio

"Gw juga pamit ya Rev" Kathina
(Ceritanya mereka udah baikan setelah kasus waktu di sekolah ya)

"Iya save Flight" Revan
"Salamin buat temen² gw ya" lanjutnya

"Marisha juga ga nih?" Goda Kathina
(Kathina tau soal kedekatan Revan dan Marisha karena Revan sempat bercerita saat mereka berbaikan)

"Gausah kabarin aja keadaannya ke gw nanti" pinta Revan

"Oke bayy" Kathina















Keesokan harinya saat Grelio dan Kathina sampai di Indonesia dan sudah dijemput oleh keluarga masing-masing

Sesampainya di kediaman Asandra, Grelio yang baru duduk di sofa langsung memanggil Zeero untuk mendengar penjelasannya secara langsung

"Jelaskan sekarang" Grelio

"Kemarin Marisha drop trus Zeero kebetulan lagi disana jadi Zeero langsung bawa ke RS trus disana Marisha bilang bersedia menerima perjodohan ini" jelas Zeero

"Yakin kamu tidak memaksanya?" Grelio

"Yakin lah, dia sendiri yang nerima" jawab Zeero

"Yasudah, pertunangan kalian akan diadakan 2 hari lagi" Grelio

"Kenapa pake acara tunangan segala sih, kenapa ga langsung nikah aja" bantah Zeero

"Ya atau tidak sama sekali" tegas Grelio

"Ya"







































Beralih ke Revan yang sedang memikirkan sesuatu

"Gw gabisa liat lo sama orang lain Sha, tapi lo juga udah nerima perjodohan itu, semoga lo bahagia" gumam Revan
"Aneh banget, padahal lo sendiri yang relain tapi lo gabisa nerima" sambungnya

"Kenapa fakta ini harus gw terima setelah lo udah setuju Sha" gumamnya lagi

"Itu namanya takdir" jawab seorang laki-laki

"Eh lo, masih disini? Pacar lo udah pulang tadi" jawab Revan

"Gw tau, gw cuma disuruh ngawasin lo takutnya bund*r" jawabnya

"Gw ga selemah itu kali" Revan

"Kalo lo sayang sama dia kenapa lo ga berjuang" tanyanya

"Gimana ya, dia pasti benci banget sama gw" Revan

"kenapa?"

"Sebelumya gw sempet bilang kalo dia cuma gw manfaatin buat balas dendam, sama gw udah ngeluarin kata² yang ga pantes ke dia" jelas Revan

"Lo kan bisa minta maaf trus jelasin semuanya"

"Niatnya udah ada, tapi gajadi gara² gw denger kalo dia nerima perjodohannya" Revan
"Lagian si Zeero juga keliatannya sayang banget sama dia, jadi gw aja yang kurang beruntung disini" jelas Revan

"Lo yang sabar ya"
"Eh lo serius ga pulang?"

"Pulang besok" jawab Revan

"Kenapa ga bareng aja kemarin?"

"Gw emang ganiat pulang, besok gw cuma mau ambil barang gw doang, sekalian dateng ke acara pertunangan" Revan

"Kayak kurang ae barang disini"

"Kurang lah kalo buat setahun" jawab Revan

"Buset proyek lu gasampe setahun jir kan sama kayak pacar gw"

"Emang gw bilang buat proyek? Gw mau tinggalin indo dulu buat setahun" Revan

"Mau kemana?"

"Liat nanti aja lah" Revan beranjak dari tempatnya
"Oh iya lo sibuk ga?"

"Ga sih, kenapa?"

"Temenin gw sekalian sama besok ikut gw" Revan

"Boleh deh gw juga kangen pacar gw" jawabnya

"Najis baru juga sehari"



























Kembali ke Kathina yang sekarang sedang berada di rumah indah

"Gimana ceritanya" tanya Kathina

"Aku gatau, waktu dirumah sakit dia nerima gitu aja, sama nyebut temennya iel deketin dia cuma buat balas dendam"
"Mungkin maksudnya si Revan, tapi aku ga yakin" jelas Indah

"Oh itu,,,Emang Revan kok" jawab Kathina santai

"Hahh? Jadi bener?, aku ga nyangka sih Revan kayak gitu" marah Indah

"Kan disuruh om Justin" jawab Kathina santai sambil memakan cemilan

"Maksudnya"

"Om Justin yang nyuruh Revan jauhin Marisha"

"Kok kamu bisa tau?"

"Dia yang bilang"

"Sedekat itukah kalian?"

"Baru dari proyek doang kok, kita juga udah temenan" jawab Kathina

"Hurff,,,, susah sih kalo orangtuanya yang jadi penghalang" Indah
"Trus sekarang Revan nya mana?"

"Masih disana, katanya selesai kerja baru pulang, biar sekalian" Kathina

"Ohhh,,,,eh iya udah siang" panik Indah

"Kenapa?"

"Aku harus bawain bekal makan siang iel" Indah yang langsung pergi ke dapur

"Dasar bucin, ehh gw ikut ya, mau nyampein salam Revan ke temennya" teriak Kathina

"Iya"








Maaf klo kurang nyambung
Selamat menunggu pertunangan Marisha para reader

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang