Hari demi hari berlalu, kini terlihat ollan dan revan tidak saling berbicara bahkan tidak saling menyapa, sebenarnya revan sangat ingin meminta maaf pada sahabatnya itu tapi ia mengurugkan niatnya karena selalu da fredo disisi ollan, entah bagaimana itu bisa terjadi, Saat di luar sekolah ollan lah yang selalu menjauhinya
Di kediaman Asandra,,,,,,,,
"Papa pulang" ucap grelio
"Papa kok ga minta jemput mama dulu?" Shani
"Iya sengaja, biar surprise" ucap grelio sambil memberikan buket bunga
"Happy anniversary sayang" sambungnya
"Happy anniversary juga sayang" ucap shani sambil memeluk grelio
"Nanti malem kita diner ya, sama anak-anak juga" grelio mencium pucuk rambut shani
Kembali ke sekolah, diumumkan akan ada lomba basket yang akan berlangsung sebelum ujian kelulusan, saat penyeleksian dilaksanakan terpilih lah beberapa nama untuk mengikuti perlombaan, ada revan, zeero, doniel, dan beberapa orang lainnya
Saat sudah terpilih, coachnya membagi menjadi 2 tim antara revan dan zeero untuk menentukan siapa yang akan menjadi kapten, revan bersama doniel dan 3 orang lainnya dan zee bersama 4 orang lainnya
Tim Revan dan Doniel bermain sangat bagus hingga berhasil unggul dengan skor yang cukup jauh sementara zee, ia bermain sangat egois dan sering memarahi rekan setimnya
Saat Doniel membawa bola zee datang dengan kasar ia menabraknya hingga Doniel terjatuh cukup keras, ia seperti tidak peduli apakah itu temannya atau bukan, yang mengakibatkan Doniel harus beristirahat di luar lapangan, tapi hingga permainan selesai tetap saja revan yang memenangkannya
Revan sudah ditunjuk sebagai kapten untuk lomba nanti, dan akan menyeleksi kembali untuk menjadi tim inti lu
Zeero langsung pergi begitu saja meninggalkan tempat latihan, revan mendekati Doniel yang kesulitan untuk berjalan
"Gw bantu" revan
"Gausah, gw bisa sendiri" Doniel
Revan tidak mempedulikannya dan langsung membantu Doniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beginilah kira-kira
Saat berjalan di koridor mereka bertemu dengan indharini yang langsung mendekat setelah melihat Doniel
"Kamu kenapa, kok bisa kayak gini?" Tanya indah panik
"Gapapa, cuma kepleset tadi pas latihan" ucap Doniel
"Sini biar sama gw aja" ucap indah sambil menggantikan revan membantu Doniel
"Yaudah gw duluan ya, udah hampir jam kerja juga" ucap revan sambil berlari meninggalkan mereka berdua
"Thanks" teriak Doniel
Revan hanya mengacungkan jempol dan langsung pergi
Karena sudah hampir terlambat jadi Revan hanya mandi, ia tidak sempat makan dan langsung pergi ke tempat kerjanya
"Duhh, main peluk aja, anak siapa sih ini" canda Grelio
"Ihh ngeselin, mama liat papa nih" ucap Angel mengadu pada Shani sambil memasang wajah cemberutnya
"Udah²,,,,,,,baru ketemu aja udah ribut, kakak kamu mana"? tanya Shani
"Kakak masih diluar mah" Angel
"Nanti kita diner ya sayang" ucap Grelio pada Angel
Skip pada malam hari,,,,,,,,,,,,,,
Grelio dan Shani sedang duduk di ruang tamu menunggu kedua anaknya untuk bersiap
"Zeero,,,,,,,, Angel,,,,,,,,,kalian kalo udah selesai langsung kebawah" teriak Grelio
Zee dan angel turun kebawah dengan pakaian yang sudah rapi, Merekapun berangkat menggunakan 1 mobil
Sesampainya di restoran mereka mencari tempat duduk yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Shani,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pelayanan datang ingin menanyakan pesanan pada mereka
"Apa yang bisa kami buatkan untuk tuan dan nyonya?" Tanya pelayan tersebut
"Kak revan kok mukanya pucet gitu?" Tanya Angel
"Kamu anak yang pernah dipukulin sama Zeero kan?" Grelio
"Gapapa kok Angel" "Iya tuan" ucap Revan dengan sedikit gugup
Zeero terlihat sangat benci dan malas jika melihat revan
Setelah perbincangan singkat itu mereka Semuanya menyebutkan pesanannya masing masing,
Saat pesanan akan diantar oleh Revan, Ollan yang melihat temannya itu pucat ia langsung menggantikannya dan memberikan 2 roti untuk dimakan, tanpa berbicara sedikitpun
Revan yang melihat sahabatnya itu ternyata masih peduli dengannyapun merasa sangat bersalah atas kejadian lalu ,ia hampir saja meneteskan air matanya tapi ditahan
Acara diner malam itu pun selesai, keluarga Asandra kembali ke rumah, Saat diperjalanan Grelio nampak hanya diam sambil memikirkan sesuatu yang membayanginya,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,, ,,,,,,,, ,,,,,,
Maaf gays kalo ngebosenin Agak lupa sama alurnya
Next part bakalan mulai konfliknya kok, jadi sabar ya
