#23

1.2K 103 3
                                    

Ramein votenya dong guys
-
-
-
-
-
-
-


Tokk tokk tokkk

"Adekkkk,,,,,"
" Udah siap belum? Cepetan mama tunggu dibawah"

"Mahh" panggil Marisha lesu

"Kenapa sayang hemm?" tanya Cindy

"Aku gamau" Marisha

"Hmm,,,mama ngerti, nanti mama bantu juga ngomong sama papa" Cindy

"Tapi papa,,,,,,,"

"Masih bisa dibicarain kok"

"Mama serius?"

"Iya, soalnya ada permasalahan dalam perjanjian itu"

"Masalah apa mah?"

"Nanti kamu juga tau, udah gausah nangis gitu ihhh"





























Kini Revan sedang berada dirumah Ollan bersama dengan Doniel yang sedang bermain PlayStation bersama sekaligus akan memberikan titipan dan oleh² pada keduanya, dengan keadaan Ollan yang sudah kembali pulih

"Gimana Van" goda Doniel

"Apanya?"

"Liburannya lah"

"Liburannya apaan, orang cuma jagain sepupu lu" Revan

"Tapi diliat² lu berdua akrab banget disana" goda Doniel sambil menaikkan kedua alisnya

"Dihh ngarang lu, tau dari mana coba" Revan

"Kan disana lu sama kakak gw" ucap Doniel tersenyum

"Ngaku aja kali, gw juga udah liat" Ollan yang juga menggoda Revan

"Liat apaan sih mending lo berdua diem deh" Revan

"Halahhh, padahal pegang pipi gitu"  sindir Ollan

Saat melanjutkan permainan tiba" Ollan mengingat sesuatu yang akan disampaikan pada Revan saat ia masih dijepang

"Van" Ollan

"Hmm" sahut Revan tanpa menoleh

"Gw ketemu mereka berdua" Ollan

"Ohh" ucap Revan tanpa menoleh

"Mereka siapa Nol" Doniel

"Lo bisa stop panggil gw Nol ga anjr" kesal Ollan

"Iyaya marah² mulu, jadi mereka itu siapa?" Doniel

"Udah gausah bahas itu, jadi gimana Lan, rencana kita waktu itu?" potong Revan

"Bisa bae ngalihin topik ni orang" kesal Doniel

"Kalo tempatnya udah, tinggal isiin alatnya aja beberapa lagi" Ollan

"Berarti udah pasti dong mulai bukannya minggu depan?" Revan

"Yoi dong"

"Jir gw ga dianggep disini" Doniel

"Hadehhh,,ini gw sama Revan mau buka bengkel" jelas Ollan

"Lah gw ga diajak nih"  Doniel

"Lo udah kaya ege, urusin tuh perusahaan bokap lo" Revan

"Gw gaada tuntutan dari ortu gw sih" Doniel

"Yaudah kalo lo mau ikut, tapi lu bisa ga? Ini kita juga karna emang hobi dari dulu soalnya" Revan

"Dasarnya mah bisa tapi ga mendalami bnget gw mah" Doniel

"Yaudah, magang dulu lu nanti di tempat kita" Ollan

"Yaudah deh dari pada berurusan sama berkas kantor" Doniel





























Di restoran

Terlihat satu keluarga sedang menunggu kedatangan seseorang sampai tak berselang lama datanglah orang yang dimaksud

"Maaf gre, agak telat" Justin

"Santai aja" Grelio

"Kak marisha" ucap angel yang membuat Zeero seketika menoleh ke arah Marisha

"Haii" ucap Marisha

"Silahkan duduk Cin, Tin" Shani

"Jadi gimana gre" Justin

"Kita bahas itu nanti, sekarang makan dulu" Grelio

Tidak ada lagi obrolan yang terdengar sampai merek semua selesai makan

"Jadi gimana soal perjanjian kita dulu gre?" Justin

"Lo tau kan Tin kejadian dulu itu?" Grelio

"Iya gw tau, jadi gimana?" Justin

"Gw masih nyari info lebih lagi, jadi buat perjanjian itu gw serahin ke zee sama anak lo, kalo misalnya perkiraan gw salah" jelas Grelio

"Apa kamu mau menerima perjodohan ini Sha?" tanya Shani yang membuat Marisha, Angel, dan Zeero terkejut

"E-ehh" Marisha

"Gimana sha?" tanya Shani lagi

"A-aaku,,akuu,,,,,,,










Ramein votenya sama komen juga ya
Biar mood author naik lagi hehe





Jaga kesehatan semuanya

Badai Pasti Berlalu  (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang