Part 7

18.4K 1.2K 51
                                    

Gak niat vote sama follow dulu nih sebelum baca?

Buat yang udah follow, vote, bahkan komen juga (⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ❤️

Saat ini terlihat seorang pemuda sedang duduk dilantai sambil bersandar di dinding kamarnya. Ya, itu Ziovan.

Jam masih menunjukkan pukul 2 malam, tapi MC kita tak bisa tertidur karna tidak tenang.

"Zio...."

"Zio...."

"Jangan marah hiks...."

Sudah kesekian kalinya Ziovan mengatakan hal yang sama sambil beberapa kali menepis air matanya yang jatuh tanpa izin.

Tak ada jawaban. Dan itu membuat hati Ziovan semakin merasa bersalah....

Namun, sebuah elusan lembut di kepalanya berhasil membuat Ziovan tenang. Dia tau bahwa itu Zio.

Dengan cepat Ziovan langsung menuju ke depan cermin nya.

Terlihat bayangan dirinya namun dengan mata merah di sana. Dan itu benar-benar membuat MC kita lega.

"Kenapa nangis hm? Kenapa manggil gua terus?"

Ziovan menundukkan kepalanya dalam diam, lalu berujar.

"Zio maaf hiks.... Maaf karna kata kata ku tadi.... Kau benar.... Ini takdir.... Ini bukan kesalahan siapa pun.... hiks"ujar Ziovan sambil terisak

"Hei, lihat gua.... Jangan nunduk"suruh Zio

Ziovan pun tak lagi menunduk lalu beralih menatapnya.

"Gua gak marah.... Kata-kata lu tadi gak terlalu nyinggung gua kok, dulu gua udah sering dapat kata-kata pedas yang lebih dari itu dari orang-orang"Zio berujar dengan senyum mirisnya.

Mendengar ucapan sang alter ego, Ziovan pun mengepalkan tangannya dengan erat.

"Tunggu gua ya.... Tunggu gua balasin semua orang-orang yang dulu ganggu lu"Ziovan berujar dengan tegas

"Hahaha, iya gua tunggu"balas Zio setelah tertawa singkat. Sementara Ziovan yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Dia benar-benar lega sekarang, Zio adalah alter ego terbaik untuk Ziovan ^^

Hadeh dasar bocah, tadi aja sok berantem -_-


Paginya pukul 05.02 (lima lewat dua menit)

MC kita sedang sarapan di sebuah cafe karna ingin menghindari para manusia-manusia menjengkelkan yang ada di mansion.

Kini mood Ziovan benar-benar sedang baik. Kalau saja dia sarapan di mansion itu bisa-bisa akan ada drama baru yang kembali merusak moodnya.

Dengan lahap Ziovan memakan makanan yang dia pesan sambil mendengarkan musik lewat Headsetnya.

Dengan enteng dia berfoto membelakangi cahaya. Lalu berpose dengan PD dan tanpa senyuman.

Setelah selesai dengan kegiatan singkat itu. Ziovan kembali melanjutkan acara sarapannya yang tadi tertunda sebentar. Sambil memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya, dan kemana ia harus pergi bersenang-senang.

Sungguh dia tak ingin menyia-nyiakan libur sekolah kali ini!

"Van, ada yang ngawasin lu noh di belakang."Zio memperingati MC kita.

"Biarin ae kali, ngepens dia tuh ama gua"Ziovan membalas lewat batinnya dengan penuh rasa percaya diri.

Zio mendelik menatapnya julid walaupun tak terlihat sama sekali.

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang