Part 29

6.6K 416 57
                                    

Hey....

Sebutkan satu kata, yang jadi alasan kamu down (sakit) selama ini....

--------------
2 bulan telah berlalu

Tentunya keluarga MC kita masih sabar untuk menanti sang bungsu terbangun dari komanya.

Sekarang sedang ada kejadian yang menggemparkan.

Pagi ini, rumah sakit yang ditempati Ziovan terlihat sangat rusuh.
Seorang dokter dan para perawat berlarian keruangan MC kita.

Rasya dan kedua anaknya dibuat panik melihat keadaan Ziovan tadi.
Tubuh pemuda itu bergetar hebat dan bibirnya terus mengeluarkan ringisan.

Dengan sabar mereka duduk dikursi tunggu. Tetap berusaha yakin, bahwa Ziovan (Zio) pasti akan bertahan.

Anak itu sangat kuat! Pasti dia bisa bertahan! Iyakan?

30 menit berlalu

Terlihat para perawat mulai keluar dan berbubaran. Melihat itu sontak saja Rasya langsung berdiri untuk menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan sang anak.

"Bagaimana keadaan putra bungsuku?"tanyanya to the point

"Kabar baik tuan besar, tuan kecil tersadar dari komanya"jawab sang dokter sambil tersenyum manis

Rasya menepuk bahu dokter itu dengan tatapan terkejutnya.

"Gaji mu di bulan ini hanya 30 juta kan?"tanya Rasya

Sang dokter hanya mengangguk sebagai balasan

"Saya akan menambahnya 2× lipat"enteng Rasya

Dengan tatapan bahagia dan penuh binar, dokter itu langsung membungkuk sedikit sebagai ucapan terimakasih berulang kali.

"Terimakasih banyak tuan besar, saya akan mengingat kebaikan anda"ujarnya

"Hm, tapi jangan asal main suntik lagi lain kali"balas Rasya sambil bergidik ngeri mengingat kejadian saat dia disuntik (dibius) paksa.

"Baik tuan besar"dokter itu setuju-setuju saja

"Yasudah pergilah"suruh Rasya

Dokter itu mengangguk, ia berujar "permisi"lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Kedua anak Rasya yang sedari tadi menyimak itu dibuat tertegun karna keputusan sang ayah bukankah mengeluarkan uang sebanyak itu sangat boros?

30 juta saja sudah banyak, apalagi jika di 2× lipat kan -_-

"Heleh, kayak lu pada gak boros aja"-Syaa

"Ya kagak seboros itu juga...."-Lean

"Boros mah boros aja"-Syaa

"Mana ada!"-Levan

"Sudahlah, anggap saja sedekah"-Syaa

"...."-Duo L kicep

Bagaimana menurut kalian tentang itu?

Padahal kan sedekah juga :(


"Wuusshh pesawat datang, buka mulutnya"ujar Rasya

Ziovan memandang pria itu datar, kerasukan apa dia?

"Ayo makanlah, satu suap lagi saja"bujuk Rasya

"Kau sudah mengatakan itu berulang kali."Ziovan muak, bagaimana tidak? Pria didepannya benar-benar membuatnya kesal. Katanya satu suap lagi, eh setelah disuap malah disuap lagi dengan perkataan yang sama!

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang