Heyy
Gimana kabar kamu hari ini?
Jangan lupa follow akun ini ya 😉
----------------------------
Disebuah ruangan di rumah sakit, terlihat suasana sangat menegangkan.
Suara dari monitor detak jantung yang bunyi sangat pelan itu benar-benar menambah ketakutan.
"Dokter.... Bagaimana keadaan adik saya?"Lean bertanya dengan perlahan kearah dokter yang sudah menangani MC kita
"Sebenarnya ini kabar buruk sekaligus kabar bahagia...."sang dokter menjawab namun Lean hanya diam menunggu ucapan yang akan dilanjutkan dokter tersebut. Dia mana puas kalau informasi tentang keadaan sang adik cuma sedikit itu -_-
"Kabar baiknya, tadi tuan muda kecil sempat dalam kondisi kritis, namun untungnya pasien sempat ditangani dengan baik dan langsung diberikan pertolongan. Pasien juga sempat mengalami henti jantung namun untungnya dia segera dibawa kesini jadi masih bisa diselamatkan."lanjut sang dokter menjelaskan
"Kalau kabar buruk?"Lean bersiap-siap untuk mendengarkan kabar buruk mengenai kondisi adiknya diikuti Levan yang sedang menyiapkan mental juga, sambil mendengarkan ucapan dokter itu, disampingnya.
"Kabar buruknya, tuan muda kecil..... Koma. Dan jika pun tuan muda kecil bangun, dia akan merasakan sakit yang luar biasa pada bagian kepala juga tubuhnya. Dikarenakan tadi kemungkinan tubuh tuan muda kecil terbentur ke lantai dengan sangat keras."sang dokter yang sudah mengetahui kasus pasiennya itu pun benar-benar hanya bisa menyimpulkan hal itu
Degg
K-koma?
"Koma? Katakan bahwa kau bercanda dokter!"Levan tampaknya tidak terima dengan kabar itu lalu dengan kasar mencengkram kerah baju sang dokter.
"Uhuk.... Maaf tuan muda, tapi.... Itu yang bisa saya sampaikan uhuk.... Itu adalah kondisi tuan muda kecil saat ini...."dokter itu berujar dengan susah payah dikarenakan sedikit mereka sesak.
"Sudahlah dek, silahkan keluar. Cepat!"Lean menarik tangan adiknya hingga cengkraman itu terlepas.
"Saya permisi"Dokter itu langsung keluar dari ruangan tersebut dengan tubuh gemetar.
"Apa yang kau lakukan bang!? Lihat dia jadi kabur!"Levan benar-benar kesal
Tak
"Sadar bodoh! Ini rumah sakit milih papa, dia itu dokter profesional yang dipilih langsung oleh papa, berarti semua yang dikatakannya mengenai kabar Zio itu benar!"Lean berujar dengan tegas setelah menjitak kepala Levan
Levan terdiam.
Benar juga....
Tanpa aba-aba tubuhnya meluruh kelantai, dia duduk bersimpuh sambil tersenyum miris
"Hey, jangan duduk di situ!"Lean langsung menarik tangan adiknya itu ke sofa
Levan hanya duduk dengan tangan yang terkepal erat.
"Huft.... Sudahlah, lagian sudah terjadi kan? Aku juga sedih.... Tapi papa pasti akan lebih sedih mendengar kabar ini.... Tidak ku sangka gadis itu bisa berbuat nekad"lean menghela nafas panjang lalu mencoba menenangkan levan dengan menggenggam tangan adiknya itu, walaupun tatapan nya terus tertuju pada adik bungsunya yang sedang terbaring lemah di atas brankar
Levan menatap sang abang lalu meregangkan kepalan tangannya.
"Hm, jadi bagaimana dengan gadis itu?"tanyanya pada Lean
KAMU SEDANG MEMBACA
•Ziovan Prince Geandra• {End}
RandomBagaimana jadinya jika jiwa seorang pemuda yang terkenal multitalenta namun di anggap sebagai anak haram di keluarganya tiba-tiba berpindah atau bertransmisi ke dalam raga seorang pemuda cupu dan culun yang selalu dianggap lemah oleh keluarganya? Ap...