Apa kabar manusia-manusia kuat?
Lagi ada masalah? Sini cerita ^^
-------------
"eughh"
Terdengar suara lenguhan pemuda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"Jam berapa nih?"tanyanya sambil melihat kearah jam dinding.
"Oh jam 6 lewat 10...."jawabnya sendiri. Hadeh nanya sendiri, jawab juga sendiri, ciri-ciri orang penyendiri nih ya kayak gini....
"HAH!? JAM 6 LEWAT SEPULUH!?" Dia tampak panik kali ini.
"Kenapa gak di bangunin dari tadi sih? Pelayan disini apa masih turu dari tadi?"protesnya sambil buru-buru mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.
Padahal pelayan udah bangunin dia dari tadi. Dia nya aja yang dasarnya kebo. Hadeh dasar bocah.
Mama angkatnya mana? Tan marahin anaknya dong. Nyalahin orang mulu nih dia.
15 menit pun berlalu
MC kita buru-buru memakai seragam sekolahnya. Entah bagaimana bisa sekarang dia sudah tampak mempesona.
"Udah semua kan? Gak ada yang kurang?"dia memperhatikan penampilannya di cermin
"Eh bentar, parfum belum!"ujarnya sambil menyemprotkan parfum ke seragamnya
"Nah udah wangi"dia tampak bangga
"Hmm ada yang masih kurang gak ya?" Tanyanya pada dirinya sendiri.
"Kayaknya nggak."nahkan dia jawab sendiri. Ini nih ciri-ciri ngajak bicara diri sendiri, gak kayak si dia yang bicaranya malah sama pohon UwU
"Yaudah sih, lu udah keren."Zio tampak sudah lelah melihat tingkah laku Ziovan yang sedari tadi bolak balik di depan cermin.
Mendengar itu Ziovan pun menyengir sambil merapikan rambutnya lagi, lalu segera keluar dari kamar. Tentunya karna dia merasa bahwa penampilannya sudah perfect.
Dengan langkah riang Ziovan pun turun ke ruang makan lewat tangga.
Lift? Ya taulah, itu khusus dipakai anak-anak yang dianggap dan disayangi di keluarga ini sih ^^
Hastag: Ziovan mencoba menerima kenyataan.
Ziovan kayaknya butuh keluarga baru :(
Saat sampai di sana MC kita dapat melihat semua keluarganya sudah berkumpul di meja makan.
Sang papa, Rasya tampak sudah rapi dengan jas kantornya.
Si sulung, Lean tampak sudah rapi dengan pakaian kuliahnya.
Sedangkan si anak kedua dan si anak kesayangan, Levan dan Fintia tampak sudah rapi dengan seragam SMA nya
Info: Ziovan berada di kelas 1 SMA tepat saat usianya 13 tahun, tentunya karna dia mengikuti ujian lompat kelas. Fintia berada di kelas 2 SMA saat usianya 18 tahun. Sementara Levan berada di kelas 3 SMA diusianya yang ke 16 tahun dan Lean kuliah di usianya yang ke 19 tahun.
Jadi intinya sebenarnya Fintia itu lebih tua dari Levan (Abang kedua Ziovan) dan cuma beda 1 tahun dari Lean alias Abang sulung MC kita. Tapi dia dianggap bungsu karna mukanya yang (pura-pura) tampak imut itu, apalagi kalian tau sendiri lah ya, dia anak kesayangan keluarga MC kita....
Fintia harusnya udah kelas 3 SMA kan? Tapi dia dulu pengen kelas 2 aja katanya masih mau lama-lama sekolah di situ. Tentunya ayahnya ngebayar kepsek supaya bikin anaknya balik ke kelas 2 dan anehnya anak-anaknya pada benerin perbuatannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Ziovan Prince Geandra• {End}
RandomBagaimana jadinya jika jiwa seorang pemuda yang terkenal multitalenta namun di anggap sebagai anak haram di keluarganya tiba-tiba berpindah atau bertransmisi ke dalam raga seorang pemuda cupu dan culun yang selalu dianggap lemah oleh keluarganya? Ap...