Part 24

9.7K 662 73
                                    

Heyy,

Gimana kabar kamu hari ini?

Coba baca cerita ini sambil nyalain video di atas, bisa?

Btw pernah mikir gak....

Gimana ya kalau ternyata kamu dan Author pernah ketemu di dunia nyata? 🤔

Plot twist sekali bukan?

Tapi intinya Syaa senang, bisa akrab dengan kalian lewat cerita ini.

Para pembaca hebat, yang pernah Syaa kenal ^^

Jangan lupa follow ya cantik/ganteng

--------------------------

"Yak Zio! Coba lihat mata kita jadi merah karna kau kemarin memakai softlens terlalu lama!"kesal Ziovan

"Memangnya kenapa? Apakah kau mau jika orang-orang yang kutemui pingsan karna melihat mataku yang semerah darah!?"Zio membalas lewat batinnya

"Baiklah-baiklah. Aku paham."ujar Ziovan mencoba untuk lebih pengertian.

Zio mendengus kesal.

Kini jam tepat menunjukkan pukul 03.00 malam.

"Kau tidak ingin tidur?"Zio bertanya pada Ziovan

Mc kita terdiam sejenak lalu membuka pintu balkon kamarnya lalu duduk di sofa yang ada di sana.

"Kurasa tidak"jawabnya lalu melihat kearah langit yang dipenuhi bintang

"Apakah kau tidak lelah?"Zio benar-benar heran dengan MC kita ini

"Tidak lagi, karna aku bisa mengobrol dengan seorang Zio yang menyebalkan. Bukan yang putus asa seperti kemarin"balas Ziovan dengan nada mengejek

"Dasar kau ini"Zio menggelengkan kepalanya walaupun tidak terlihat.

Akhirnya hening seketika.

Setelah obrolan yang tidak ada faedahnya itu, mereka hanya terdiam dalam pikiran masing-masing.

"Hey Zio...."panggil MC kita pada alter egonya

"Apa?"tanya Zio

"Bagaimana menurutmu jika aku pergi, apakah raga ini akan kembali kau miliki?"Ziovan bertanya dengan enteng

"Apa yang sedang kau tanya!? Kenapa berpikir seperti itu? Jika kau pergi, maka aku akan ikut pergi. Sudah cukup lama aku tetap berada di dunia yang membosankan ini."jawab sang alter ego

"Setidaknya kan kita harus bersyukur dengan segalanya yang akan terjadi"ujar Ziovan

"Tapi tidak dengan perpisahan Ziovan. Aku sudah terlalu lama sendirian. Dan aku juga tau bahwa kau mengalami hal yang sama. Diacuhkan? Dibenci? Entahlah. Aku cukup lelah jika harus mengulang lagi masa-masa yang sama."balas Zio

"Tapi itu hanya masa lalu Zio"ujar MC kita

"Iya, itu memang hanya masa lalu. Tapi coba lihat, adakah yang berubah? Mereka malah semakin menjadi-jadi"kali ini Ziovan sepertinya mengiyakan ucapan sang alter ego dalam diam.

Entah kenapa akhir-akhir ini Ziovan selalu memikirkan hal yang belum tentu terjadi. Dia benar-benar merasakan perasaan tidak enak.

Ziovan menatap kearah bintang-bintang yang amat terang menerangi langit.

"Tidakkah akan menyenangkan jika kita bisa menerangi duni, seperti bintang-bintang di langit sana?"tanya Ziovan dengan pemikiran random nya

"Kurasa iya."alter ego MC kita itu mengangguk setuju

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang