Part 16

12.9K 773 39
                                    

Udah pada follow akun ini belum?

Capek loh ngingatin ini Mulu 😔

Bisa yuk bisa! Biar author syaa makin semangat update nya 😄

Yang udah follow absen nih, komen!

Hehehe 😅

-----------------------

Masih ditempat yang sama, namun dalam suasana yang berbeda. Tadinya sangat mencekam.... Tapi sekarang lebih mencekam.

Mata tajam Zio yang bola matanya berwarna merah pekat itu menatap kearah Fintia seakan-akan gadis yang sudah terbaring lemah di depannya adalah mangsa yang sangat-sangat mengganggunya.

"Tapi sepertinya gadis ini perlu sedikit rasa sakit di fisiknya lagi. Tidak mungkin kita membiarkan dia senang karna nantinya akan kita bebaskan"Zio berujar dengan senyum sumringahnya

Ziovan hanya diam karna tidak mengerti apa yang Zio maksud.

Hadeh ternyata Ziovan dan Zio sama aja....

Iya sama lemotnya -_-

Krekk

Krekk

"ARGHHH!!!!"

Suara tulang yang di putar dan suara jeritan terdengar.

"K-kau.... Apa yang kau lakukan!?"Ziovan benar-benar terkejut melihat apa yang dilakukan alter egonya

"Bukankah seru membuat tangan kiri dan kaki kanannya terkilir? Setidaknya aku tidak mematahkannya bukan? Dia masih beruntung. Andai saja aku ingin langsung membuatnya tiada, pasti sekarang anggota tubuhnya sudah terpisah-pisah...."ujar Zio dengan nada beratnya

"Tujuan?"Ziovan bertanya dengan singkat

"Selagi kau tidak mau mengendalikan raga ini. Aku tidak ingin berurusan dengan gadis itu! Enak saja.... Pasti dia akan membuat drama yang memuakkan lagi. Jadi dari pada dia bertingkah, ada baiknya jika dia bertemu dengan keluarga itu nanti.... Dia langsung di bawa kerumah sakit saja."Zio menjawab dengan enteng sambil menatap Fintia yang sedang merintih kesakitan

"Baiklah, itu urusanmu"ujar Ziovan

"Oke, sepertinya ini sudah cukup gadis manis"Zio berujar lalu tersenyum miring saat melihat gadis didepannya menghela nafas lega.

Zio melangkah pergi....

Fintia hanya memandang punggung tegap pemuda bertopeng itu yang tampak semakin menjauh.

15 menit kemudian

Fintia masih berusaha untuk tetap berdiri dan berjalan dengan tertatih-tatih sambil menyeret kaki kanannya dan memegang tangan kirinya yang terkilir.

Gadis itu tampak sangat kesusahan.

Tiba-tiba....

"AAAAAAA!!!!"terdengar teriakan yang menggema dari Fintia.

Mata Fintia melotot melihat tikus-tikus yang bertaburan di depannya.... Ada yang masih hidup dan ada yang sudah jadi bangkai....

"Ughh.... Huekkk"gadis itu menutup mulutnya menahan rasa geli dan jijik

Padahal kan tikus itu lucu, kayak hamster 😔

Tikus-tikus yang masih hidup itu berjalan mendekat dan mendekat kearah sang gadis

"Hus.... Hus.... Hus"Fintia berusaha mengusir tikus-tikus itu sambil berjalan menuju pintu keluar dengan langkah pelannya.

Puk

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang