Part 23

10.5K 613 52
                                    

Heyy,

Gimana kabar kamu hari ini?

Tetap semangat ya ^^

Btw jangan lupa follow 😉

-------------------------

Dimansion Taglon, Seorang pria yang berumur 22 tahun namun wajahnya masih tampak seperti remaja itu, sedang berbicara serius dengan anaknya.

"Jadi apa yang akan Daddy lakukan selanjutnya?"Cleve menatap sang Daddy dengan tatapan penasarannya.

"Huft.... Entahlah Cleve. Ini semakin buruk, Rasya.... Sahabat Daddy itu malah semakin memperkeruh suasana. Tadinya Daddy ingin membantunya untuk lebih dekat dengan Zio, tapi sepertinya itu hanya akan sia-sia saja."Derio berujar setelah menghela nafas panjang

"Maksud daddy apa?"Cleve benar-benar bingung dengan perkataan Derio, Daddynya itu.

Tanpa aba-aba, Derio mendorong tabletnya kearah sang anak. Untung meja di depannya itu panjang, jadi Cleve bisa bersiap-siap untuk menangkap benda itu.

"Bukalah"suruh Derio saat tablet itu telah berada di tangan anaknya

Dengan perlahan Cleve menatap kearah layar tablet ditangannya.

Tunggu!?

Apa maksudnya ini!?

Bukankah harusnya Zio tidak dilukai keluarganya lagi?

Jadi yang dia lakukan selama ini sia-sia saja!?

Cleve mengepalkan tangannya erat, tau begini dia lebih baik melawan mereka dari dulu saja, tanpa harus berpura-pura membenci Zio!

Dengan senyuman hangatnya Derio menarik sang anak kedalam dekapan hangatnya.

"Tenanglah.... Kau sudah melakukan yang terbaik Cleve, calon adik angkat mu itu pasti tidak akan terluka lagi. Daddy akan secepat mungkin melakukan rencana."Derio tampak menyeringai setelah mengucapkan hal itu

Cleve hanya mengangguk canggung, karna dia sama sekali tidak tau tentang rencana yang Daddynya maksud.

"Rencana apa dad?"tanyanya

Derio mengangkat kedua bahunya acuh.

"Anak kecil tak boleh tau."ujarnya yang membuat Cleve mendengus kesal

"Ck. Dasar Daddy -_-"Cleve benar-benar kesal dengan pria di depannya!

Melihat wajah kesal sang anak, Derio hanya mengacak-acak rambut Cleve yang tadinya rapi namun kini kembali berantakan.

"Dad! Daddy membuat rambutku berantakan!"ujar Cleve tidak terima

"Hahaha, maaf Cleve rambutmu terlalu rapi tadi"Derio tertawa singkat lalu memberikan alasan yang tidak jelas

Cleve hanya menatap Daddynya itu dengan wajah datar.

"Rasya, ku pastikan kau akan segera menyesal. Hmm, aku akan berusaha mengembalikan mu seperti Rasya yang ku kenal dulu. Tunggu aku.... Rasya"batin Derio

"Sudahlah, ayo pergi membersihkan kedua singa imutmu itu"ajak Derio pada anaknya

"Mereka tampan dad! Bukan imut!"Cleve benar-benar tidak setuju dengan ucapan sang ayah

'mereka imut'

'tidak, mereka tampan'

'tapi mereka mungil'

'itu karna mereka masih dalam masa pertumbuhan dad!'

'tapi kenapa mereka sangat menggemaskan?'

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang