Part 1

29.1K 1.6K 61
                                    

Yang masih setia nungguin cerita ini komen hadir!

Disebuah mansion megah terlihat seorang pemuda yang sedang melamun karena kepikiran dengan hidupnya.

"Hidup gua gini amat ya.... Dah jadi anak haram, dibenci keluarga pula. Tapi emang pantes sih gua dibenci, gua sama aja kayak anak perusak keluarga orang...."ujarnya

Dia amatlah bimbang, antara bersyukur telah terlahir di dunia atau menyerah karna kata 'anak yang terlahir dari ketidak sengajaan'

Ziovan Prince Geandra itulah namanya, pemuda dengan seribu cara untuk bertahan namun tak memiliki satu alasan pun untuk berjuang.

Bahkan diawal kelahirannya, disambut dengan caci maki dari sang keluarga. Entah apa salahnya sewaktu bayi.... Dia tak tau apa-apa. Dia bukan Tuhan yang mengatur segalanya.

Jika dia tau akan terlahir dalam keluarga yang seperti ini, mungkin dia lebih memilih untuk tak turun ke bumi sama sekali.

Kesunyian dalam kamar yang dia tempati menjadi saksi, berapa kali ia termenung hanya karna memikirkan takdir.
Dinding kayu kamarnya menjadi saksi, berapa kali sang pemilik kamar tersebut membenturkan kepalanya ke dinding hanya karna rasa takut.
Buku-bukunya menjadi saksi, seberapa banyak ia mencoret-coret kertas hanya karna hatinya sedang tak tenang.

Jam usang di kamarnya menjadi saksi, beberapa kali sang pemilik kamar tak bisa tidur dan terus meringis kesakitan karna luka dari sang keluarga yang diberikan setiap harinya. Cermin kecil dikamarnya menjadi saksi, berapa kali mata pemuda itu mengeluarkan air matanya tanpa izin sang pemilik.

"DIMANA ANAK SIALAN ITU?"suara sang ayah yang berteriak di luar kamarnya membuat Ziovan menghela nafas lelah

Brak

Tanpa kesabaran seseorang yang merupakan ayah dari MC kita itu mendobrak pintu kamar Ziovan yang bahkan tak terkunci sama sekali dengan kasar.

"Kali ini masalah apa lagi"Ziovan berujar dengan nada lirih dia sudah muak dengan semua ini. Sungguh, dia sangat-sangat muak!

Tanpa aba-aba sang ayah menarik tangan anak yang tidak dianggapnya itu dengan sangat penuh emosi menuju gudang gelap di bawah tanah.

Brakk

Tubuh pemuda yang penuh luka itu dibantingkan sang ayah ke tumpukan meja yang sudah tak dipakai di dalam gudang tersebut.

"Shh"

Ziovan meringis dengan wajah kesakitan karna tubuhnya tertimpa meja yang terjatuh.

Tanpa rasa bersalah, sang ayah yang selalu ia rasa benar itu memukulnya bahkan mencambuknya.

Ctas
Ctas
Ctas

Tubuh yang awalnya penuh luka itu kini lukanya kembali bertambah.
Ziovan tak menangis sama sekali.
Ia sudah terbiasa

"BERANINYA KAU DUDUK DI SOFA RUANG TAMU, SAAT TEMAN-TEMAN ANAKKU ADA DISANA! DIA MALU APA KAU TAU ITU!?"bentak ayahnya sambil terus mencambuknya

"Maaf ayah, aku tak tau teman-teman Abang akan datang...."balas Ziovan merasa bersalah pada sang Abang

"KAU PASTI SENGAJA KAN!? APA KAU TAU? MAAFMU TAK BISA MENGEMBALIKAN MOOD BAIK ANAKKU"ujar ayahnya

"Maaf ayah.... Maaf"Ziovan berucap dengan susah payah karna sang ayah tak berhenti mencambuknya

"Ck. Kau beruntung kali ini. Aku ada urusan. Cih untung saja anakku mau memberitahu alasan mood nya jadi buruk hari ini."balas sang ayah sambil meninggalkan sang anak bungsu (anak yang tidak pernah ia anggap kehadirannya itu) yang tubuhnya sudah dipenuhi darah.

•Ziovan Prince Geandra• {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang