Nana ✓

16

Deg

apakah dirinya?sosok bayi mungil yang berhasil membuat Seorang Johnny Suh Robertson Pria dingin dan kejam menjadi Sosok Pria lemah lembut

Mata bulat seperti boba,bulu mata lentik,hidung bengir tapi mancung,bibir mungilnya yang berwarna pink cerry,kedua belah pipi bulatnya yang tumpah dan jangan lupakan suaranya yang mengalun indah ditelinga mereka

"Nana au mimi mymyy"rengek sibayi dengan mata sayunya menatap hanya kearah sang ibu tanpa sadar banyak pasang mata yang memperhatikan

"Sini baby sama mommy"ucap Erala mengambil alih tubuh gempal Nana kemudian memposisikan tubuh sibayi menyamping lalu menyusui sibayi yang masih merasa ngantuk

Para wanita Robertson yang penasaran pun duduk disebelah Erala untuk melihat lebih jelas wajah sang bayi sedangkan Pria Robertson tetap pada posisinya saling melayangkan tatapan tajamnya masing-masing

"Erala apa dia"tanya grandma masih menatap lekat wajah Nana yang asik dengan dunianya yaitu Mimi kepada Sang mommy

"iya mom,apa mommy setuju jika kami mengangkatnya menjadi anak dan menjadi bungsu keluarga ini"tanya Erala sedikit takut jika keluarga suaminya menolak keberadaan Nana

"Tentu saja mommy setuju nak,lihatlah wajah menggemaskannya ini"jawab grandma membuat Erala bernafas lega

"Siapa namanya?wajahnya sangat menggemaskan kakak menyukainya Erala"ucap Alana antusias menatap berbinar sibayi

"Navarro Aqiel Arfalio Suh Robertson Kak Ana"jawab Erala sembari tersenyum kepada Kakak iparnya

"Pipinya bulat sekali lihatlah mom menggemaskan bukan"ucap Alana menoel-noel pipi sibayi yang sedang menyusu kepada Erala membuat kedua pipi bulatnya bergerak mengikuti tempo sesapannya pada payudara sang ibu

"eung"lenguh Nana merasa terganggu karena Alana yang terus menekan-nekan pipinya

"mymy angan anggu Nana Mimi hiks"Isak sikecil menatap berkaca-kaca Erala yang tersenyum tipis

"ehh sayangnya mama jangan nangis dong mama minta maaf sudah mengganggu baby yah"ucap Alana panik

Nana yang mendengar suara yang begitu asing pun menatap Alana yang berada disebelah mommynya

"ante capa?"gumam Nana menatap polos Alana yang sedari tadi menahan diri agar tidak menggigit pipi bulat berisi putra kecilnya ini

"Bukan Tante sayang tapi Mama,mulai sekarang baby panggil mama oke"ucap alana kepada sibayi

"huem otee maaa"jawab sikecil menatap berbinar Alana yang cantik seperti mommynya

"Baby tidak mau berkenalan dengan grandma"ucap Grandma Elena membuat sibayi menoleh kearahnya

"glandma?glandma tu apa mymy"tanya Nana menatap bingung Erala

"Grandma itu nenek sayang,nenek itu ibunya Daddy Nana jadi Nana harus panggil nenek grandma hmm"jelas Erala yang diangguki sikecil

"Glandma Ama Nana tu Navallo anggil ja Nana naaa"gumam sikecil antusias mereka yang melihatnya merasa gemas

"Navarro atau Navallo"tanya Elana lagi berniat menjahili sibungsu

"butan Navallooo api Navallo glandma"bantah sikecil kesal dan jangan lupakan bibir mungilnya yang mengerucut lucu membuat mereka yang disana menggigit pipi bagian dalamnya karena menahan gemas dengan balita satu ini

"Bayi"ucap seorang pemuda yang sedari tadi berdiam saja lalu menghampiri sibayi yang menatap dirinya bingung dan polos

"ukan ayii api nanaaa"gumam Nana kesal karena dipanggil bayi sedangkan namanya jelas' Nana(tapi kamu memang bayi cil:)