"Bagaimana kondisinya"tanya Johnny kepada dokter yang memeriksa Nana
"Tidak ada hal serius yang terjadi kepada balita itu tuan,hanya saja suhu tubuhnya terlalu tinggi saat ini,jadi dia harus dirawat beberapa hari disini"jelas dokter kepada Johnny yang hanya mengangguk saja
Nana tentu saja ditempatkan diruang VIP karena Johnny yang memintanya dirinya tidak mau Calon Putra bungsunya dirawat diruangan yang biasa-biasa saja
diruangan Nana,
"Apa yang terjadi baby"ucap Johnny menatap Nana yang masih setia memejamkan mata indahnya
"kenapa berdiri ditengah derasnya hujan?lihat sekarang kamu sakit dan Daddy tidak menyukainya"gumam Johnny menggenggam tangan mungil dan putih bersih Nana tanpa adanya luka
Daddy???ahh sepertinya Johnny sudah jatuh cinta dengan pesona Seorang Navarro Aqiel Arfalio
"Kenapa kamu sangat menggemaskan eoh???saya jadi ingin mempercepatnya menjadikan kamu Putra bungsu saya"tutur Johnny menatap lekat wajah Nana
"Lucu dan sempurna"pikir Johnny tanpa sadar dirinya tersenyum kecil hanya karena seorang balita
Kalau Johnny boleh jujur,sebenarnya dirinya baru kali ini tersenyum hanya karena menatap wajah seorang balita yang bahkan asal-usulnya saja tidak diketahuinya(bukan tidak tapi belum diserahkan saja oleh Anton datanya Nana,identitas dan lainnya)
Walau dirinya mempunyai Dua orang Putra pun,dirinya tidak pernah tersenyum hanya karna menatap wajah Putra"nya karena saat lahir mereka sudah tidak normal!!!tidak normal jika disebut bayi karena bayi pada umumnya akan menangis saat keluar dari perut ibunya tapi Putra-putranya tidak menangis sedikit pun dan tatapan mereka bukan tatapan polos dan lugu tapi tatapan datar dan tajam,tidak normal jika disebut bayi bukan???
Oleh karena itu saat lahir Johnny ingin membuang mereka saja tapi karena ancaman Sang istri tercinta dirinya membatalkan rencana membuang sang Putra datar sejak masih bayi.
Saat Johnny masih setia menatap lekat wajah lucu dan lugu Nana yang tertidur dengan tenangnya dirinya merasa terganggu karena seseorang menghubunginya
"Halo"ucap Johnny tanpa melihat siapa yang menghubunginya
karena dia tau siapa yang berani menghubunginya disaat tengah malam seperti ini jika bukan tangan kanannya tentu saja istrinya
"Yakk!!!dasar suami sialan,kemana kau jam segini belum pulang kemansion hah"Ucap Seorang wanita diseberang sana
"Rumah sakit,Kenapa?"tanya Johnny keluar dari ruangan Nana karena tidak mau Putra bungsunya terganggu dengan suara Istrinya
"apa yang kamu lakukan disana?!kamu baik-baik saja kan mas"tanya sang istri khawatir
"aku baik-baik saja"jawab Johnny benar adanya karena yang sakit Nana bukan dirinya
"Lalu kenapa kamu disana mas?tidak biasanya kamu pergi kesana"tanya istri
Nya karena dirinya tau Jhonny sangatlah tidak suka berada dirumah sakit jika bukan keluarganya yang berada disana"Putra bungsu kita"jawab Johnny
"Putra bungsu kita?apa dia terluka tapi bagaimana bis-"tanya istri Johnny bingung tidak biasa putranya itu terluka tapi Johnny lebih dulu memotong ucapannya
"Bukan dia"potong Johnny jengah dengan sifat lemot istrinya walau pun begitu dia sangat mencintai wanita Cantik du- tidak tiga anak ini!!!
"kalau bukan Ravin lalu siap-?!APA YANG KAMU MAKSUD ANAK LAKI' YANG MENGGEMASKAN YANG NANTINYA MENJADI BUNGSU KITA MAS?!"pekik istrinya yang membuat Johnny reflek menjauhkan Ponsel itu dari telinganya,ya kan Johnny tidak mau menjadi GGT(ganteng-ganteng tuli)

KAMU SEDANG MEMBACA
Nana ✓
Novela JuvenilMenceritakan tentang Seorang balita yang bernama Navarro Aqiel Arfalio balita berusia 3 tahun yang hidup sebatang kara tanpa tau Siapa dan dimana orangtua kandungnya, Navarro memiliki sebuah nama panggilan yang sangat lucu untuk dirinya,Nana itulah...