23

16.9K 1.2K 28
                                    

Syela kini telah resmi menjadi Putri Ricardo dan Alana yang artinya gadis ini sudah menjadi bagian dari Robertson

Mengenai Kedua orangtuanya, Syela sudah mengetahui kenapa orangtuanya dengan mudah memberikan Hak asuhnya kepada Keluarga ini bahkan Tawaran yang diberikan oleh Tuan Besar Robertson dia juga mengetahui bahkan dia juga mengetahui orangtua nya menolak mentah-mentah tawaran tersebut

Sejak kedatangannya sibungsu selalu menempeli gadis yang sudah menjadi Kakaknya ini,Contohnya seperti sekarang sibayi berbaring beralaskan paha Syela dan dirinya tidak merasa keberatan sama sekali bahkan jari lentik gadis itu mengelus dengan penuh kasih sayang surai hitam dan lebat nana

"Tata Ela"panggil sikecil tapi tatapannya masih terpokus dengan kartun didepannya

"hm"gumam Syela sembari mengelus surai sibungsu

"tata Ela nda bocan? Nana bocan baling baling sepelti ni telus"Nana pun bangun dan duduk menatap Syela

"Tidak"

"Tenapa tata nda bocan?"Tanya Nana menatap bingung gadis itu,dirinya saja sudah bosan hanya berbaring-baring saja

"Karena kamu"balas Syela membuat sibayi bingung, kenapa?

"eung? Kalena Nana api tenapa Nana? Abang Vin,Abang Avi,Abang im dan Abang El uga dicini tata Ela"ucap sikecil menatap para abangnya yang tertarik dengan percakapan keduanya

Pria Robertson hari ini memang memutuskan untuk bekerja dirumah saja dan saat ini mereka sedang berada diruang tamu dengan memangku sebuah laptop / tablet dan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing

"Kamu lucu"

"Mereka membosankan"balas Syela menatap datar pemuda-pemuda itu yang sialnya sudah resmi menjadi abangnya

"tenapa abang uat tata Ela bocan? Abang akal ma tata Ela"Syela menyesal sudah mengatakan hal tersebut kepada sibayi yang rasa ingin tahunya begitu besar

"entahlah bayi gendut,melihat wajah mereka sudah membosankan"ucap Syela entah sadar atau tidak berbicara sebanyak ini

Keempat pemuda itu hanya terkekeh pelan saja saat mendengar ucapan Syela dan kembali fokus dengan pekerjaannya

Nana yang sudah terlalu bosan pun turun dari sofa tinggi itu dan berjalan menghampiri Daddynya

"Kenapa hm"tanya Johnny kepada sibayi yang sudah duduk dipangkuannya

"Nana bocan Dydy,mymy uga pelgi ama mamaa"gumam Nana pilu karena Erala sedang keluar bersama Alana karena mereka sedang ada urusan

"Disini sudah ada Kak Syela kenapa masih bosan hm"Johnny mengelus pipi bulat sikecil yang bersandar didadanya

"Tata Ela anya iam ja sepelti abang, Nana nda cuka"rengek sikecil karena memang benar gadis itu hanya berbicara jika perlu saja

"Nana bocan awa Nana pelgi alan-alan Dydy"mohon Nana berharap sang Daddy membawanya jalan-jalan

"Daddy tidak bisa pergi sayang tapi jika baby mau jalan-jalan bisa ajak abangmu hm"ucap Johnny yang diangguki semangat oleh sikecil

"Abang Avi ayo pelgi alan-alan"ajak Nana yang diangguki pelan oleh
Melvin

"Kalian bertiga juga pergilah dan Syela kamu juga ikut Abang dan adikmu yah biar tidak merasa bosan"ucap grandpa kepada Syela yang mengangguk saja

"Jaga adik kalian boy"ucap Ricardo mengingatkan Sang Putra karena diluar sana ada banyak musuh mereka yang selalu mencari celah untuk menghancurkan keluarga mereka

"Daddy akan menyuruh puluhan bodyguard untuk menjaga kalian
Dari jauh"ucap Johnny yang diangguki pelan oleh keempatnya

.

Nana ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang