29

16K 1K 22
                                    

"kamu baik-baik saja"tanya Johnny kepada erala yang sedang menyusui Nana

"aku baik-baik saja mas"balas Erala tersenyum tipis menatap Johnny meyakinkan suaminya bahwa dia baik-baik saja

"jangan berbohong erala, aku tau kamu kecewa dengan perbuatan Melvin"

"tapi aku mohon jangan terlalu lama kecewa kepadanya, bukan maksudku membenarkan perbuatannya hanya saja aku tau pasti ada alasan kenapa dia melakukannya, aku tidak menyuruhmu secepatnya memaafkan melvin sayang hanya saja jangan terlalu lama kecewa kepadanya kamu tau sendiri bagaimana sifat Melvin, dia akan merasa sangat bersalah kepadamu dan juga adiknya jadi aku mohon jangan terlalu lama kecewa kepadanya"jelas Johnny menatap tulus istrinya yang mengangguk pelan sebagai jawaban

"istirahatlah bersama baby, aku akan keruangan kerjaku dulu"ucap Johnny yang diangguki pelan oleh erala

setelah mendapat jawaban walau pun hanya anggukan pelan saja Johnny pun berlalu menuju ruang kerjanya untuk mengerjakan sedikit pekerjaannya yang sempat tertunda

Disisi melvin saat ini dirinya terlihat sedang duduk dengan menatap kosong pantai di depannya, setelah meninggal kan mansion dia memutuskan untuk menenangkan dirinya di pantai saja karena selarut ini dirinya bisa sendiri tanpa gangguan siapa pun dan bisa merenungkan kesalahannya kepada mommy dan adik kecilnya

tapi pemikirannya salah ketika seorang Pria yang menggunakan setelan jas yang menutupi tubuh atletisnya menghampiri dirinya yang sedang duduk dengan tatapan kosongnya

"pulanglah"ucap Pria itu membuat Melvin mendongak menatap dirinya

"kau tidak berhak mengaturku"balas melvin kembali menatap pantai di depannya menghiraukan Pria tidak jelas disampingnya tersebut

"suatu saat nanti aku akan berhak mengaturmu melvin"batin Pria itu menyeringai menatap Melvin yang duduk di hadapannya

"Pergilah"usir melvin tidak mau ada yang menggangu dirinya saat ini, dia ingin sendirian sampai pikirannya kembali tenang

"baiklah"

"kita akan bertemu lagi"ujar pria itu pergi begitu saja dengan seringai an di bibir tipisnya

melvin melihat kepergian pria itu dengan tatapan datarnya, apakah mereka saling mengenal sehingga akan bertemu lagi? entahlah melvin tidak mengenal pria itu, sekarang yang memenuhi pikirannya adalah ucapan mommynya yang mengatakan bahwa mommynya kecewa dengan dirinya yang merupakan Putranya

.

.

.

sudah seminggu lamanya kejadian melvin yang membuat seluruh keluarganya kecewa dengan perbuatannya yang membohongi adiknya, sekarang kehidupan mereka baik-baik saja tidak ada lagi manusia yang berniat jahat kepada Keluarga mereka terutama si kecil

untuk arsen pria itu sudah menerima dengan lapang dada bahwa dirinya telah menjadi bagian Robertson dan menjadi adik Fernandez dan Johnny begitu juga Syela yang saat ini sering banyak bicara dan cukup jarang baginya tidak bertengkar kecil dengan arsen yang merupakan pamannya

"tata ela ayo ain ama Nana dicana"ujar Nana menunjuk taman kecil yang di hiasi berbagai macam bunga cantik yang merupakan tempat bermain nana yang di buatkan oleh Grandpanya

"ayo bayi kakak juga bosan hanya berdiam diri"balas Syela menggandeng tangan Nana menuju ketaman tersebut

"tata ela ayo olong nana etik unga naa nana au acih unga na tuk mymy, mamaa dan uga glandma"ucap Nana yang diangguki oleh Syela

mereka pun mulai memetik bunga di taman tersebut berbagai macam jenis untuk di berikan kepada ketiga wanita dewasa Robertson, untuk Syela gadis ini tidaklah menyukai bunga tapi ia menyukai hal yang tidak disukai kebanyakan gadis seusianya yaitu benda tajam, Syela mulai menyukai benda seperti itu karena max yang mengajari Syela menggunakan benda tersebut untuk melindungi dirinya jika dirinya dalam bahaya dan saat itu mereka tidak ada di samping gadis tersebut

Nana ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang