"mana susunya?"ujar Arsen menatap Aldi
"Ini tuan susunya"Aldi pun langsung menyerahkan sebotol susu kepada Arsen
"Bayi ingin minum susu dulu atau makan buburmu"tanya Arsen dan pastinya jawaban si kecil adalah susu karena mata si bayi yang sudah hampir terlelap
"cucu"gumam Nana menatap sayu arsen
Arsen yang tidak tega melihat Nana menahan ngantuk pun memasukkan silikon buatan itu ke mulut mungil Nana
Nana yang merasa sumber nutrisinya masuk ke mulutnya pun langsung menyedot rakus susu tersebut tanpa memperdulikan Arsen yang mengelus pipinya
"halus sekali,kamu pakai skincare apa? saya mau sehalus ini juga"ujar Arsen bertanya kepada Nana yang sudah menutup matanya tapi tidak dengan mulut kecilnya yang masih aktif menyedot sumber nutrisinya
"apakah ada skincare untuk bayi seumurannya"tanya Arsen menatap Aldi
"Saya rasa ada Tuan"jawab aldi sedikit ragu
"Benarkah? Kalau begitu tolong belikan saya satu paket"
"Tapi tuan skincare yang anda maksud untuk bayi sedangkan anda eum sudah tua, jadi saya sarankan anda membeli yang khusus untuk orang dewasa saja"saran Aldi kepada Arsen, kan tidak mungkin skincare bayi untuk Pria seusia Arsen yang sudah tua ini
"Kau benar tolong belikan aku satu paket,kamu lihat sendiri bukan wajahku tidak setampan dulu lagi dan sudah terlihat garis-garis halus seperti kakek-kakek"
"Jika wajah saya tidak tampan pasti tidak ada yang mau menjadi istri saya"curhat arsen kepada aldi yang memasang wajah julid
Apa tuannya ini tidak punya kaca? lihatlah wajahnya itu sudah tampan tapi masih saja mengaku tidak tampan jika wajah Tuannya tidak tampan lalu dirinya apa? Buruk rupa begitu?!
.
.
.
Keadaan mansion Robertson saat ini bisa dibilang tidak baik-baik saja karena hilangnya si bungsu membuat suasana mansion seperti semula dan sifat keluarga itu yang kembali menjadi setelan awalnya irit bicara dan kaku
"Bagaimana"tanya Faderico kepada Putra serta Cucunya
Johnny Ricardo hanya bisa menggeleng dan menundukkan kepala saja begitu juga dengan putra-putra mereka yang juga belum bisa menemukan lokasi si bungsu
"Nana sayang kamu dimana nak mommy merindukanmu"lirih Erala yang berada didekapan Elana yang selalu menenangkan menantunya di setiap saat disaat Johnny sibuk mencari keberadaan sibungsu
Selama beberapa hari terakhir Erala tidak bisa tidur dengan nyenyak, jika pun wanita itu tertidur pasti belum ada setengah jam wanita ini kembali terbangun lagi mencari-cari keberadaan si bungsu berharap hilangnya si kecil hanyalah mimpi saja
"Permisi Tuan Nyonya"
"ada apa"tanya Faderico menatap datar bodyguard itu
"Saya ingin memberikan Surat yang dikirim oleh Tuan Arsen yang diberikan kepada salah satu penjaga Tuan Faderico"jelas bodyguard itu membuat keluarga itu langsung mengambil surat tersebut
apalagi yang diinginkan bajingan ini setelah menculik permata mereka
Yang mengambil surat tersebut terlebih dahulu adalah Johnny pria itu sudah emosi saat mendengar nama pria yang menculik putranya
"Dasar pria sialan"geram Johnny setelah membaca isi surat tersebut
"apa isi suratnya Johnny"tanya Ricardo kepada sang adik

KAMU SEDANG MEMBACA
Nana ✓
Teen FictionMenceritakan tentang Seorang balita yang bernama Navarro Aqiel Arfalio balita berusia 3 tahun yang hidup sebatang kara tanpa tau Siapa dan dimana orangtua kandungnya, Navarro memiliki sebuah nama panggilan yang sangat lucu untuk dirinya,Nana itulah...