19

22.5K 1.3K 18
                                    

"maaf sudah merepotkanmu dan keluargamu Erala"ucap Karina merasa tidak enak hati kepada erala

"tidak apa-apa Karina,keluargaku juga tidak mempermasalahkannya"balas Erala ramah tersenyum tipis menatap karina

"Syela selagi kamu disini jagalah sikapmu jangan membuat masalah dan dengarkan ucapan Tante Erala,mengerti"ucap Karina memperingati sang anak selagi tidak ada dirinya karena dia tahu gimana sifat putrinya

"Syela mengerti"jawab Syela setelah itu pun Karina pergi meninggalkan sang putri dikediaman Robertson

"Syela ayo masuk sayang"ajak erala yang diangguki oleh gadis itu

Skip setelah Erala dan Syela masuk dan Erala yang menyuruh gadis itu untuk duduk terlebih dahulu diruang tamu selagi dirinya membangunkan sibayi

"apa kamu putri Raditya Mahendra dan Karina Putri Mahendra"ucap grandma yang melangkahkan kakinya kearah gadis itu duduk

"iya Nyonya"jawab Syela tanpa ekspresi karena Gadis ini bukanlah tipe Gadis yang suka mencari perhatian

"Siapa namamu"tanya grandma menatap manik hitam Syela yang tidak tersirat kebahagiaan sama sekali ditatapan gadis itu

"Syela Putri Mahendra"jawab Syela masih dengan wajah datarnya

Grandma yang sudah mengetahui nama gadis didepannya pun hanya mengangguk saja

Kini yang berada dimansion hanya para wanita dewasa saja karena Pria-pria dewasa Robertson yang sudah pergi bekerja

"Pagi mom"Sapa Alana menuruni tangga dan tatapannya terpaku pada sosok gadis yang sedang duduk berhadapan dengan sang mertua

"Pagi juga sayang"balas grandma membalas sapaan sang menantu

"Siapa namamu gadis manis"ucap Alana tersenyum ramah dan mendudukkan dirinya disamping sang mertua

"Syela t-tante"jawab Syela sedikit canggung karena tidak ada yang pernah memujinya seperti Alana

"nama yang cantik persis seperti orangnya"puji Alana lagi sedangkan Syela hanya tersenyum canggung saja

"T-terima kasih Tante"ucap Syela tersenyum tipis kepada Alana yang juga membalas senyumannya

"Panggil mama saja sayang"ucap Alana antusias membuat Syela hanya bisa mengangguk patuh saja

"andai mami yang m-memuji Syela seperti ini"lirih Syela dalam hati karena tidak pernah sang mama memujinya bahkan berbicara berdua pun tidak pernah karena Karina yang sibuk dengan pekerjaannya begitu juga Sang Papa

"Syela?"panggil Alana yang melihat gadis itu melamun bahkan raut wajahnya berubah menjadi sendu

"Syela ada apa?"panggil Alana lagi yang menyadarkan gadis itu dari acara melamunnya

"a-ah maaf"Syela yang tidak enak hati pun hanya bisa meminta maaf saja

"ada apa Syela"tanya grandma kepada Syela yang hanya menggeleng pelan saja

"jangan canggung seperti itu sayang kalau menginginkan sesuatu beritahu grandma,mama atau pelayan disini
mengerti"Syela yang mendengar hal itu pun menoleh kearah Nyonya Besar Robertson yang hanya mengangguk dan tersenyum geli saja melihat wajah keterkejutannya gadis itu

"iya m-mama"jawab Syela canggung





















"Celamat Agi Glandma Mamaa"Ucap sikecil,siapa lagi jika bukan Nana

"Selamat pagi juga sayang"balas grandma menatap sikecil yang sudah terlihat rapi dan senyum manisnya yang tidak pernah luntur sama sekali

"Selamat pagi juga baby"balas Alana mengambil alih tubuh sibayi dan mendudukkan Nana dipangkuannya

Nana ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang