4

53.2K 3.3K 11
                                    

"mas ini benar putra bungsu kita?kamu gak nyulik dia dari orangtua kandungnya kan?"ucap Erala masih menatap Nana lalu beralih menatap manik tajam Johnny

"ya,dia bungsu kita"jawab Johnny dengan wajah datarnya

"dia sungguh menggemaskan,kamu tau aja milihin aku putra,gak salah aku nyuruh kamu"ucap Erala menatap berbinar Nana

"Kamu mengadopsi dia dari panti asuhan mana"tanyanya menatap Johnny

"bukan dari sana"jawab Johnny membuat Erala mengernyit bingung

Johnny yang melihat wajah bingung Erala pun menjelaskan bagaimana ceritanya dia sampai bertemu dan mengadopsi nana

"Begitu ya,,,hmm aku gak perduli dari mana asalnya yang penting sekarang dia sudah menjadi bungsu Robertson"ucap Erala yang diangguki Johnny

"mas lihat wajahnya menggemaskan bukan"ujar Erala menoel-noel pipi berisi Nana

"wajahnya tampan dan cantik secara bersamaan tapi lebih kecantik sih"kekeh Erala yang sedari tadi tidak melepas pandangannya dari Nana

"aku tahu jadi berhenti mengganggunya biarkan Putraku istirahat"geram Johnny karena melihat Nana yang merasa terganggu dengan perbuatan istrinya

"dia juga Putraku dan aku ibunya!!!"sahut Erala tidak mau kalah,enak aja anaknya,Nana juga putranya Johnny jadi jangan seenaknya bicara pikir Erala

"aku tau jadi berhenti mengganggu putra kita"ucap Johnny menekan kata akhirnya

"baiklah Tuan Johnny yang terhormat aku tidak akan mengganggu waktu istirahat putra kita lagi"sahut Erala menyudahi menoel-noel pipi Nana

sedangkan Johnny yang mendapat jawaban Erala yang seperti mengejeknya hanya bisa menghela nafas saja tidak ingin membuat keributan dengan meladeni ucapan istrinya

"istirahatlah"suruh Johnny kepada Erala yang disuruh pun mengangguk saja dia juga mengantuk

Erala pun memutuskan berbaring disebelah kiri Nana karena tangan Nana yang sebelah kanan terpasang imfus dan Erala tidak mau mengambil resiko menyakiti bayinya

Johnny pun ikut berbaring disebelah kanan Nana tapi dia tidak terlalu dekat dengan Sang putra karena dia takut melukai tangan kanan bayinya yang terpasang imfus saat tertidur

Walau pun tidurnya tidak seperti Erala yang suka berpindah-pindah,tapi tetap saja dirinya harus waspada bukan?tidak seperti istrinya yang sudah memeluk erat tubuh Nana yang sudah tidur

keluarga kecil itu pun tertidur dengan nyenyaknya menyelami alam mimpi masing-masing,sedangkan disisi Kota lain disebuah ruangan yang didalamnya terdapat dua orang pemuda yang berbeda umur lebih tepatnya kakak beradik sedang membahas masalah Perusahaan tentunya

"Kau tau Daddy dan mommy mengadopsi seorang balita"tanya yang lebih muda

"hmm aku tau itu"jawab yang lebih tua

"Navarro Aqiel Arfalio Suh Robertson"sambungnya lagi dengan tatapan datarnya

"dari namanya saja sudah menggemaskan apa lagi melihat wajahnya langsung"ucap adiknya

"kau benar,mau melihat wajahnya"ucap si Sulung mengeluarkan handphonenya

"kau benar,mau melihat wajahnya"ucap si Sulung mengeluarkan handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nana ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang