"m-mama hiks"tangis Syela sesegukan Syela saat memasuki mansion bersama abang-abangnya
"ada apa sayang"ujar Alana mendekati putrinya yang menangis kencang
grandpa, grandma, Johnny, erala, Faderico dan alana pun terkejut karena kedatangan Cucu serta Putra mereka dengan keadaan yang tidak baik-baik saja, ditambah Syela yang menangis histeris didekapan Alana
Dan yang membuat mereka bingung adalah dimana bungsu kesayangan mereka? mereka tidak mungkin pulang tanpa sibungsu bukan? bahkan Cucu serta Putra mereka tidak mungkin meninggalkan si bayi.
"apa yang terjadi Melvin dimana adikmu" tanya Erala karena tidak melihat keberadaan sibungsu terlebih lagi keempat Putranya itu kembali dengan kondisi yang luka-luka
"Jawab mommy Melvin dimana adik kalian dan kenapa dia tidak pulang bersama kalian"bentak Erala karena sang putra tidak kunjung menjawabnya
Erala yang sudah diselimuti rasa khawatir dan takut pun menatap berkaca-kaca Max, Kafael dan Ravin
"m-max tolong jawab m-mommy dimana adik kalian"tanya Erala dengan suara bergetar menahan tangis
Bahkan Max pun enggan menjawab pertanyaan Erala membuat wanita itu pun semakin dilanda rasa khawatir
"Max dimana baby dan kenapa dia tidak bersama kalian!!!"marah Johnny karena dirinya juga merasakan hal yang sama seperti Erala
"Jawab Max!!!"bentak Johnny mencengkram kerah baju pemuda itu kuat
"maaf"ucap max membuat Keluarganya semakin bingung
"karena gagal menjaga baby"
.
.
Bugh!
"apa maksudmu"tanya Johnny setelah memberi satu pukulan yang cukup keras pada putranya
"dimana baby"ucap grandpa menatap keempat pemuda tersebut
"dimana baby Ravin? Kenapa tidak ada bersama kalian"khawatir grandma entah kenapa hatinya menjadi gelisah dan pikirannya selalu tertuju kepada sibungsu
"apa yang terjadi kepada kalian dan dimana baby berada"tanya Ricardo menuntut penjelasan kepada keempat pemuda tersebut yang masih enggan berbicara
"Kafael dimana adik kalian sayang dan apa yang terjadi kenapa kalian luka-luka"ujar Alana menatap Putra-putranya
Sedangkan Syela masih menangis didekapan alana yang membuat Keluarganya semakin khawatir kepada sibungsu
"maaf"hanya kata saja yang bisa diucapkan oleh keempat pemuda itu
"Daddy tidak perlu kata maaf kalian!!! Yang ingin Daddy tau dimana adik bungsu kalian"bentak Johnny mulai gelisah dan takut karena tidak ada satu pun Putranya yang menjawab pertanyaannya
"S-syela sayang dimana baby nak"tanya Erala menghampiri gadis itu yang berada didekapan Alana
"hiks m-mom maaf Syela t-tidak bisa melindungi hiks n-nana"jawab Syela sesegukan bahkan tangis gadis itu semakin kencang
"a-apa maksudmu Syela d-dimana p-putra mommy"lirih Erala meminta penjelasan bahwa tanpa sadar air mata wanita itu turun membasahi pipinya
"m-mereka membawa N-nana mommy mereka membawa adik Syela hiks"jelas Syela membuat Erala tidak bisa lagi membendung air matanya
"t-tidak jangan berbohong kepada mommy Syela!!! B-bayi mommy pasti ada disini b-bukan?!"teriak Erala dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya
"T-tidak semua ini tidak b-benar N-nana sayang kamu di-dimana na-"Erala yang benar-benar syok pun jatuh tidak sadarkan diri
"Erala!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Nana ✓
Fiksyen RemajaMenceritakan tentang Seorang balita yang bernama Navarro Aqiel Arfalio balita berusia 3 tahun yang hidup sebatang kara tanpa tau Siapa dan dimana orangtua kandungnya, Navarro memiliki sebuah nama panggilan yang sangat lucu untuk dirinya,Nana itulah...