Chapter 3 : Ku mohon

1.1K 127 445
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

°°°°

Emelie menoleh ke belakang, Christian belum terlihat tapi sebentar lagi mungkin segera terlihat dan Emelie tidak memiliki banyak waktu sementara hanya pria tengil di hadapannya ini satu-satunya yang bisa menolong Emelie pada situasi gila yang sedang dialaminya.

"Beg for it, Emelie." tantang Jungkook dengan seringai nakalnya. "Memohon padaku."

Emelie menelan salivanya dengan susah payah, menatap Jungkook dengan sorot mata sendu karena sama sekali tidak pernah terpikir jika dia akan memohon pertolongan pria ini di dalam hidupnya.

"Ku mohon tolong aku, Jungkook." Mohonya dengan sebenar-benar memohon hingga membuat senyum Jungkook menjadi semakin lebar.

"Naik ke motorku." Dia mengulurkan tangan pada Emelie yang nyaris terduduk di pinggir jalan karena kehabisan tenaga dan bahkan nyaris sudah tidak sanggup lagi berdiri untuk menopang tubuhnya sendiri. "Kalau tidak mau, aku tinggal sekarang." lanjutnya santai, namun hendak kembali menarik gas motornya.

"Tunggu!" Dengan sisa tenaganya, Emelie berjalan mendekati Jungkook dan naik ke atas motor besar itu. Namun belum juga Emelie duduk dengan benar, Jungkook sudah langsung menarik gas motornya tepat di saat Christian baru saja berbelok dan kehilangan jejak Emelie.

"FUCK!!!"

Lengkingan suara teriakan Christian bahkan masih bisa Emelie dengar hingga membuat gadis ini semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping pria yang saat ini sedang memacu kecepatan motornya dengan gila. Memasuki jalan-jalan kecil sambil terkekeh senang setiap kali terdengar teriakan dan juga umpatan orang-orang.

"Tidak bisakah kau-" Kalimat Emelie terhenti saat Jungkook kembali menarik gasnya hingga nyaris membuat tubuh gadis ini terpental ke belakang jika dia tidak semakin mengeratkan pelukan.

Bajingan gila!

Emelie terus mengumpat di dalam hatinya, matanya dia pejamkan dengan erat. Secara tidak langsung benar-benar menyerahkan diri dan nyawanya pada pria gila yang terus memacu kecepatan di tengah lalu lintas yang masih padat. Meliuk kesana kemari seperti tak takut mati dan mungkin benar iblis gila ini memang tak takut mati, tapi Emelie takut. Terbukti dengan cengkraman tangannya yang sangat erat pada jaket kulit hitam itu.

Mereka terus berkeliling Seoul, Emelie tidak tahu Jungkook telah membawanya kemana saja karena pria itu sejak Emelie duduk di atas motornya, tidak sedetikpun dia menghentikan ataupun memperlambat laju motornya. Sejujurnya, belum pernah sekalipun Jungkook membiarkan orang lain duduk di atas motornya, selain dirinya sendiri. Dan Emelie adalah yang pertama, menjadi satu-satunya gadis yang pernah duduk dan dibonceng Jungkook di atas motor kesayangannya ini.

Red Flag Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang