Chapter 20 : Dia bukan tandinganku

928 108 396
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Tolong jangan menyangkut pautkan kehidupan realita cast, karena ini hanya cerita fiktif.

Terima kasih.

°°°°

Jungkook terdiam seraya menghisap rokoknya dalam lalu menghembuskannya dengan kasar ke udara, terlihat berusaha meredam amarah yang kini memenuhi relung dadanya. Jimin yang tahu jika sahabatnya ini tengah menahan marah pun tidak kembali melanjutkan kalimatnya dan memilih untuk menghisap rokoknya dalam diam hingga terdengar suara kekehan Jungkook seraya menekan ujung bara api pada rokok ditangannya pada piring kecil itu sampai mati.

"Dia tidak akan bisa menemukan Emelie." desis Jungkook di sela kekehannya yang masih terdengar. "Jadi biarkan saja. Aku ingin melihat seberapa jauh usahanya untuk mencari Emelie." Jungkook sudah kembali menyalakan rokok keduanya dan menghisap tembakau bakar itu dengan dalam, terlihat santai meski di dalam hatinya kini mulai terusik tak nyaman.

Jika dulu Jungkook sengaja mendekati, mengganggu, dan menggoda Emelie hanya untuk membuat Christian uring-uringan, kesal, dan membuat amarahnya tak terkendali hingga Jungkook bisa mendapatkan kesenangan dengan semua itu, tapi sekarang berbeda. Dia tidak lagi melakukan itu untuk membuat kesenangannya, tapi karena rasa cinta pada wanita yang kini sudah menjadi miliknya. Jadi saat Christian masih saja mencari dan masih tergila-gila pada Emelie, membuat perasaan Jungkook tidak nyaman. Bukan perasaan takut karena dia tidak pernah takut pada apapun, namun sepertinya semenjak Emelie menjelma menjadi sesuatu yang spesial di hatinya kini Jungkook memiliki satu ketakutan.

Dia takut Emelie pergi, dia takut Emelie terluka, dia takut kehilangan gadis itu.

"Jungkook," Jimin menepuk bahu sahabatnya ini dengan tatapan serius. "Aku serius. Christian itu tidak pernah main-main jika sudah menyangkut tentang Emelie. Dia bisa melakukan apapun."

Jungkook terkekeh seraya membuang abu pada ujung rokoknya. "Apa sekarang kau sedang mengkhawatirkan aku?"

"Aku hanya mengingatkanmu sebagai sahabat. Kau harus lebih berhati-hati padanya, karena sepertinya selain perihal Emelie dia juga memiliki dendam padamu."

"Tenang saja." Jungkook mendorong dada Jimin dengan tangannya yang terkepal seiring tawanya yang semakin terdengar menyebalkan. "Akan ku pastikan dia tidak akan bisa merebut Emelie dariku, karena jika dia masih keras kepala bukan hanya kakinya saja yang patah, tapi seluruh tulang yang ada di tubuhnya akan ku buat tidak berfungsi."

Red Flag Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang