Chapter 29 : Kita, selesai, ya.

767 102 320
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Tolong jangan menyangkut pautkan kehidupan realita cast, karena ini hanya cerita fiktif.

Terima kasih.

°°°°

Emelie kesulitan mengatur nafas, rasanya dia sudah seperti tidak berada di dunia lagi. Tubuhnya lemas namun tangisnya kian kuat saat mendengar semua kebenaran yang keluar dari bibir Jungkook. Semua fakta yang persis sama seperti apa yang diucapkan oleh gadis bernama Bora itu.

"Bukankah sudah ada wanita sebelumnya yang pernah kau perlakukan seperti ini sebelum aku?"

"Apa maksudmu? Wanita mana?"

Emelie berdecih, tidak menyangka jika Jungkook bahkan sanggup melupakan wanita yang sudah dia buat hancur hidupnya. Dan sekarang giliran Emelie yang hendak dia hancurkan hidupnya seperti wanita itu. "Mungkin sudah terlalu banyak wanita yang kau hancurkan hidupnya hingga kau tidak bisa mengingat perlakuan bejatmu itu! Dan kenapa target selanjutnya harus aku?" tanya Emelie pilu disela nafasnya yang tersendat-sendat.

Jungkook tidak mengerti dengan apa yang Emelie ucapkan pun memilih diam dan membiarkan tangan Emelie yang terkepal itu terus memukul-mukul pundaknya sedang kedua matanya tidak sedikitpun teralih dari gadisnya. "Awalnya aku hanya ingin bersenang-senang dengan menjadikanmu umpan dan mainanku untuk membuat bajingan itu semakin gila." Jungkook mengeraskan rahangnya, dadanya sesak namun dia harus menceritakan semua niat buruknya dulu pada Emelie. Karena dia adalah pria jantan yang dan harus selalu berani mengakui kesalahannya.

"Aku salah apa padamu, Jungkook? Aku salah apa padamu?!" gadis ini terisak-isak, tidak menyangka jika lelaki yang sudah dia cintai segenap hati ternyata memiliki niat yang sangat jahat padanya.

"Aku ... aku yang bersalah, Sayang. Ku mohon maafkan aku."

"Apa yang sudah kuperbuat padamu hingga kau tega menghancurkan hidupku sampai seperti ini, Jungkook! AKU SALAH APA PADAMU!!!" Emelie kembali menangis meraung dan mencengkram kuat baju Jungkook, menumpahkan kekecewaan dan juga kehancuran luar biasa yang dirasakannya. Tidak ada yang tahu seberapa parah, karena yang dirasakan Emelie lebih dari kata hancur. "KENAPA HARUS AKU, SIALAN!!! TRAUMA KU BELUM SEMBUH! KETAKUTANKU BELUM HILANG! DAN KAU MALAH MEMPARAH SEMUANYA!"

"Maafkan aku, Sayang ... ku mohon, maafkan aku." Jungkook tidak tahu apa yang bisa dia ucapkan selain kata maaf. "Tapi semua ini terjadi sebelum aku mengaku kalah, sebelum aku jatuh cinta padamu, sebelum ada kita. Demi Tuhan, aku tidak berbohong Emelie."

Red Flag Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang