Chapter 31 : Aku tidak akan membiarkanmu.

571 88 522
                                    

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Tolong jangan menyangkut pautkan kehidupan realita cast, karena ini hanya cerita fiktif.

Terima kasih.

TRIGGER WARNING ⚠️ : kekerasan, bahasa yang kasar, dan darah. Mohon kebijaksaanya agar tidak memicu reaksi tertentu saat membaca.

++++

Christian menanggapi ucapan Jungkook dengan tawa mengejek sambil melipat kedua tangannya di depan dada. "Apakah gadismu sudah pergi? Apakah kau sekarang sudah ditinggalkan? Oh ... lihatlah pria patah hati ini."

Semua orang di dalam ruangan ini terdiam dan menunggu Jungkook yang masih terus berjalan mendekati Christian dengan nafas tertahan. Mereka tidak ada yang berani mendekat ataupun keluar dari ruangan ini sama sekali. Dua pria yang terkenal sebagai iblis gila, dengan kegilaan yang sama, nekat, dan tiak memiliki belas kasih, terlebih keduanya adalah musuh bebuyutan yang tidak bisa dipertemukan tanpa adanya baku hantam. Tapi kali ini sepertinya berbeda, keduanya terlihat sudah sangat siap untuk saling membunuh, terlebih Jungkook yang terlihat tidak main-main dengan apa yang akan dia lakukan setelah ini.

"Jika kalian ingin membantunya tetaplah diam di ruangan ini, tapi jika tidak, segera keluar dari sini." ucap Jungkook sebelum dia kembali melangkah mendekat dan secepat kilat orang-orang dalam ruangan ini pun berlarian keluar, meninggalkan dua iblis gila yang sebentar lagi akan saling menghancurkan.

"Lelaki jantan hanya berkelahi dengan tangan kosong, anak manja." ledek Christian sesaat dia melihat pecahan botol yang Jungkook genggam erat di sebelah tangannya.

Jungkook berdesis seraya menyeringai mengerikan. "Kau takut? Apa kau takut aku akan membunuhmu dengan mudah bahkan sebelum kau berhasil menyentuhku?"

"Oh, come on ... aku ini anak lelaki keluarga Kim, Tuan muda. Don't challenge me." Christian terkekeh dan sengaja menatap Jungkook dengan tatapan mengejek sambil berkacak pinggang.

"Aku tahu kau penakut." Jungkook membuang pecahan botol di tangannya ke dinding hingga menimbulkan suara yang nyaring. "Sudah pecah, tidak ada lagi. Apa kau masih takut?"

Christian terdiam, emosinya mulai terpancing dan tatapan mengejek tadi seketika berubah menjadi tatapan membunuh, hingga tanpa bisa menahan diri dia langsung melayangkan pukulannya ke wajah Jungkook yang bahkan tidak bergeming sedikitpun oleh pukulan itu.

"Kau yang memulainya dan aku yang akan mengakhirinya!" Belum sempat Christian mengelak, Jungkook sudah lebih dulu membalas pukulan Christian tadi dua kali lebih kuat dan dua kali lebih banyak hingga membuat pria bertubuh kekar ini tumbang lalu terjatuh ke atas sofa.

Red Flag Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang