Siang itu, selepas menunaikan shalat Dzuhur d Mushola rumah Adel. Freya, Flora dan Ashel masih dengan telaten merusuh sambil berjalan ke kamar Adel yang sedang sakit itu, mereka saling bertukar cerita mengenai kejadian kemarin. Ketika pintu kamar Adel dibuka, terlihat Adel dan Amanda sedang bertukar cerita, sembari Amanda sembari menyuapi Adel makan, lama-lama Amanda bisa di dapuk jadi Mamah kedua Adel.
"Mandut, sini gantian aku aja yang nyuapin Adel" ucap Flora sembari mendekati Amanda. Amanda lalu menyerahkan piring yang berisi bubur ayam ekstra telur tersebut.
"Siang-siang makan bubur ayam, aneh banget si Adul" ucap Ashel memperhatikan menunya.
"Ngga tau, Mamah yang nyiapin tadi, kalian udah pada maksi?" tanya Adel.
Mereka berempat menggeleng, belum lapar. Bagaimana tidak selama di kamar Adel sudah 3 kali ART adel, hilir mudik membawakan makanan. Pertama datang membawakan Bakwan jagung dengan sambal merah, lalu masuk lagi membawakan es kelapa (yang membuat Adel iri, karena dia belum boleh minum Es), lalu terakhir tadi, masuk lagi Membawakan Brownies.
"Masih kenyang abis makan Amanda del" ucap Freya.
"Brownies Amanda Fureyaaaaaa" ucap Amanda gemas sembari mencolek pipi Freya.
"Ih colek, colek, emangnya aku ekonomi" ucap Freya sembari memasang wajah pura-pura jijik.
"Sabun Colek Ekonomi kaliiii" Amanda terkekeh.
"by the way, Pertengahan semester sebelum anak-anak kelas 12 Fokus ujian, mau ada pensi internal ya Flo?" tanya Ashel kepada Flora yang sudah resmi menjadi pengurus osis bagian kemanan, Freya sendiri sesuai perkataannya, mendaftar osis bagian humas.
"Iya, bentar lagi dibuka pendaftaran buat yang mau nampil, crew kamu daftar as soon as possible ya shel, soalnya selain diversity dari yang mau ditampilin, siapa cepat dia dapat juga" Flora menjelaskan.
"Diversity gimana maksudnya?" Adel bertanya heran.
"Keberagaman Del, masa gitu aja ga tau" Ashel berkata dengan nada meremehkan.
"Gue juga tau itu mah Ashelia, maksudnya diverisity gimana, yang nampil harus beda-beda suku kahhh?" tanya Adel sembari melotot ke Ashel. Yang di pelototi hanya tersenyum menyebalkan.
"Udah, udah intinya tuh keberagaman yang ditampilin, misalnya nih udah ada 5 anak band daftar, trus baru 1 dance, yang dance itu bakal di dahulukan, lalu dari 5 anak band tadi, diliat siapa yang paling cepet daftar, baru dipilih" jelas Freya.
Teman-temannya ber-oooo panjang kecuali Flora.
"Amanda, ga mau nampil apa gitu mand, lu bukannya jago nyanyi?" tanya Adel.
Amanda menggeleng, suaranya memang tidak buruk, tapi rasanya berlebihan kalau harus tampil di depan satu sekolah.
"By the way, kenapa pensi eksternal di taroh di awal semester ya?" Ashel bertanya, mengingat-ingat ketika awal semester kemarin ada band-band tenar ibukota yang jadi bintang tamu di SMAnya, sebut saja Nasyida Ria dan Asbak Band.
Flora dan Freya menggeleng, belum genap sebulan mereka jadi pengurus OSIS, mana tahu hal-hal detail macam itu.
"Tahun depan kira-kira bintang tamunya siapa ya?" tanya Amanda.
"Michael Jackson dan Bob Marley Mand" jawab Adel asal.
Freya dan Ashel terkekeh, sedangkan Flora bingung.
"Yaelah del, emangnya gue bego, gue tau kali mereka tuh ga bisa diundang" ucap Amanda menahan tawa "Soalnya mereka mahal, sekolah kita ga mampu" tambahnya lagi.
Tawa teman-temannya meledak. Flora makin bingung.
"Bukannya mereka udah pada meninggal?" tanyanya polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Years (TAMAT)
FanfictionSebuah kisah bersambung slice-of-life semi komedi klasik dengan latar tokoh-tokoh member jekesripatlapan. - Adel, Ashel dan Amanda adalah tiga bersahabat yang sudah bersahabat sejak mereka bersahabat.
