Sebuah kisah bersambung slice-of-life semi komedi klasik dengan latar tokoh-tokoh member jekesripatlapan.
-
Adel, Ashel dan Amanda adalah tiga bersahabat yang sudah bersahabat sejak mereka bersahabat.
"Oh jadi elu deket gara-gara itu Dul?" tanya Ashel memotong cerita Adel.
"Iya, awalnya gara-gara nemenin Kak Shine belanaja aksesoris-aksesoris gitu" jawab Adel "tapi ya, gue ngaggepnya dia temen aja"
"Lah, trus boneka kuning?" tanya Ashel penasaran.
Adel pun sedikit tersenyum mengingat momen itu "Jadi gini"
---
"Kak Shine seminggu lagi ulangtahun?" Adel bertanya pada Olla.
"Kata Jessi sih gitu" jawab Olla acuh, dia tidak tertarik topik soal Shine, dia lebih tertarik pada batagor mang ucup di depannya.
Adel jadi kepikiran awal-awal ketika mereka berkenalan dan berbelanja berdua.
"Naik motor kak?" tanya Adel pada Shine.
"Anak SMP mana boleh bawa motor" ucapnya Tegas "Deket kok tokonya, kita naik ini" lanjutnya sambil menunjukan sepeda gunung yang sudah dimodif dengan keranjang dan boncengan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adel kaget "Lucu banget" ucapnya dalam hati. Tapi tiba-tiba pipinya bersemu merah, baru kali ini dia dibonceng laki-laki selain Oniel dan teman kecil kentutnya yang bernama Azizi.
"Aku pegang ya kak, maaf" ucap Adel canggung sembari sedikit mengenggam seragam Shine. Shine hanya mengiyakan, lalu mulai mengayuh sepeda kesayangannya.
"Jakarta panas banget ya, padahal Indonesia termasuk negara Asean loh" ucap Shine diantara kayuhannya.
Adel sediki berfikir, namun tidak paham maksud kata-kata Shine "Asean? Asia tenggara gitu kak?" tanya Adel.
"Bukan Del, udah Asean bukan pake kipas lagi" jelasnya.
Adel masih berfikir sejenak, lantas dia segera memahami jokes yang Shine ucapkan, dia hanya tertawa kecil "Haha, kakak bisa aja". Tanpa sadar mereka sudah sampai ke toko pernak-pernik yang bisa menjadi tempat anak-anak muda kere untuk berbelanja cincin couple seharga 5000 dapat 2.
"Kalau kamu bosen ngikutin saya, kamu bisa ke atas duluan aja Del, ada kafe kecil gitu, menunya B-aja sih, tapi daripada bosen" jelas Shine ketika mereka mulai masuk toko aksesoris itu.
"Iya kak, nanti kalau udah bosen aku ke atas" jawab Adel.
Ketika sedang melihat-lihat, adel terkejut melihat ada mainan seharga 5000an "Selama ini ngapain aku ke Toy R Us, boneka doang 200ribu" ucapnya heran, maklum orang kaya.
"Eh del, liat lucu banget ada Power ranger satu set, aku suka banget sama yang kuning, aku ngikutin mereka dari kecil" ucap Shine dengan nada senang. Saking senangnya dia tidak sadar bahwa mengucapkan kata 'Aku' dan bukan 'Saya'.
"Wild Force Power Ranger" Adel mengeja nama mainan power ranger yang ditunjuk oleh Shine.
"Beli aja kak" Adel menyarankan. Harganya 200ribu, namun bisa dicicil persatu power ranger, jadi 40ribu satu. "Murah" batin Adel dalam hati. Sekali lagi, anak sultan.
