#28. Tak Mampu Lupa

28 4 0
                                    

Haloooo selamat Malam minggu semuanya 🥰🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haloooo selamat Malam minggu semuanya 🥰🥰.
Jangan bosen ketemu aku yaaa.

.
.
.

Kacau. Semua yang diinginkan Farel tak sesuai prosedur yang telah direncanakan. Farel tidak tahu bagaimana cara mengembalikan hatinya yang sudah terlanjur retak oleh Keyla.

"Ma, aku gagal," ucap Farel sambil memeluk leher ibunya. Matanya memancarkan kesedihan yang mendalam.

"Keyla menolak kamu?"

"Keyla nggak ada perasaan sama aku? Aku nggak bisa maksa dia."

"Kamu baik-baik aja, Rel?"

"Aku nggak pernah merasa sesakit ini, Ma."

Ratna menyentuh tangan Farel. "Mama harus ngelakuin apa biar luka di hati kamu sembuh?"

"Nggak perlu, Ma. Ijinin aku sendiri boleh, ya?"

"Mau liburan? Siapa tahu bisa ngalihin perasaan kamu ke dia."

"Aku nggak yakin bisa semudah itu."

"Restoran biar Mama yang urus. Kamu liburan aja sama Aura. Kamu butuh Seneng-seneng."

Kebetulan saat itu Aura baru pulang dari rumah temennya. Matanya langsung berbinar ketika dengar kata liburan.

"Yey... Eropa!" Melompat dengan bahagia dan memeluk Farel dari belakang.

"Bosen banget."

"Ya udah ke korea Yuk. Aku pengen banget ke Namsan Tower, sekalian ketemu idol," ucap Aura sambil nyengir.

"Itu kan maunya kamu."

"Ayo dong Kak."

"Ya udah terserah," kata Farel pada akhirnya.

"Oh iya. Gimana sama kak Keyla?"

"Bukan saatnya ngomongin dia. Kakak kamu lagi patah hati." Ibunya memberi peringatan.

"Ditolak?"

"Bisa diam nggak?" Farel menatap ketus ke arah Aura.

"Apa yang kurang sih? Kok bisa ditolak, ya?"

Sambil masuk kamar, Aura berpikir keras. Apa Farel kurang romantis? Apa Keyla sudah ada orang yang disukai. Tapi sepertinya nggak ada. Terus apa yang kurang dari Farel?

Jangan-jangan Farel kurang ganteng.

Ia pikir saat memergoki mereka di kamar saat itu karena ada sesuatu yang spesial. Mereka benar-benar terlihat seperti pasangan suami istri yang sedang memadu kasih.

****

Waktu melesat begitu cepat hingga semua yang terlewati berlalu tak terasa. Keyla tetap beraktivitas seperti biasa meski hatinya menyimpan perasaan rindu.

PDKT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang