MAKAN malam untuk acara syukuran kemenangan di langsungkan di gedung serbaguna yang saat ini telah rampung di perbaiki.
Semua anggota lanud dan keluarga diundang untuk acara internal itu.
Menggunakan dresscode casual dan sopan menjadi syarat untuk kedatangan.
Hera yang memang belum memiliki keluarga datang bersama tere, ia mengenakan hem berwarna biru, dipadukan dengan celana putih dan sepatu flatshoes berwarna hitam seperti kebiasaannya berpakaian.
Tidak ada yang istimewa sore hari ini untuk dirinya selain maju menerima piala mewakili para senior satu groupnya.
"Mau pake sragam, pake kasual atau gak pake apapun kayaknya komandan emang seganteng itu ya ra"
Seperti biasa, tere yang demen menilai penampilan orang langsung berkomentar begitu melihat alan menjamu para prajurit beserta keluarga mereka yang hadir.
"Sok tau lo," hera menjejalkan sosis bakar yang di ambilnya ke dalam mulut tere agar segera menuyudahi fantasinya mengenai komandan mereka.
bukannya marah, tere malah mengunyah sosis itu dengan senang hati.
"Gimana menurut lo? Kan lo yang pernah mandiin, pasti inget dong"
"Siapa yang pernah mandiin siapa ? Bagi cerita dong"
Serda novi yang baru saja bergabung tiba-tiba ikut nimbrung pembicaraan mereka.
Oke, sekarang genk mereka bertambah satu. Serda novi dari barak brantas, baraknya prajurit berpangkat sersan.
"Awas ya nov, kalau ikut ikutan tere gue sambel juga lo"
Mulut teman-temannya ini memang jahanam semua. Semakin di ladeni semakin kenceng ceng-cenginnya.
"Nanya kali let, ngomong-ngomong udah denger belum kalau komandan mau ke halim minggu depan"
Dahi hera mengerut mendengar kata halim
"Palingan hera juga udah denger duluan tuh" jelas, itu mulut tere yang berbicara.
"Denger apaan ?" Hera melirik tere
"Komandan jadi ketua regu pengamanan presiden di acara KTT ASEAN di thailand let"
"Noh, nggak mau ikut sekalian balik ke jakarta ? Kali-kali komandan ngijinin ikut, sebagai pengganti ajudan kesayangan"
"Udah cukup tiga hari gue jadi babu." Hera menghela nafasnya , "btw kapan tuh ajudannya balik lagi ? lo gak denger kabar-kabar burung gitu nov"
"Belum tau let, cuma kemarin eni bilang minggu ini dia cuti jadi balik ke skadron. Mereka kan temen deket. Kayaknya valid sih"
"Halah palingan juga mau melepas kepergian komandan"
"Widihh.. valid nggak nih bang informasinya?" Itu tere, siapa lagi yang langsung on point kalau denger gosip seperti ini
"Seratus persen" hotman memberi tanda ok menggunakan jarinya menunjukan kepastian informasinya.
"..ya emang lagi tugas ke semarang, tapi tiap minggu dapet jengukan" hotman menambahkan.
"Masa sih ?"
Hotman mengangguk sembari menyuapkan salad buah yang dibawanya.
"Awas kamu ra, nanti di cemburuin sama mega bisa berabe"
"Loh, kenapa jadi saya bang ?"
"La kan kalian yang lagi deket"
"Deket gimana ? Abang tau sendiri kemarin saya yang bikin kakinya komandan cidera"
KAMU SEDANG MEMBACA
Breakup
ChickLitLetnan Hera tidak pernah menyangka jika kepindahannya ke Iswahjudi akan mempertemukannya dengan sosok laki-laki yang ternyata mirip dengannya. -- Menikah dengan seseorang yang menjadi atasannya karena kebetulan memiliki visi dan misi yang sama tidak...