Loving Friendship

890 82 71
                                    

Broom.

Broom.

Broom.

Sebuah mobil hitam terparkir didepan pagar rumah dua lantai dengan cat berwarna putih gading.

Terlihat sepasang kaki berlari dengan mulut masih menggigit sepotong roti. Kedua sepatunya belum terpakai dengan teliti. Kedua tali di sisi kanan kiri masih menjuntai ikut terayun seiring dengan kedua langkah panjangnya menghampiri sebuah mobil.

"Eomma, aku berangkat dulu!" Pekiknya setelah melepaskan rotinya dan menggunakan tangan kananya membuka pintu pagar.

Dilihatnya tiga cecunguk sudah duduk didalam Lamborghini Urus keluaran terbaru berwarna hitam. Pemuda yang sedang memegang setir dengan kacamata hitamnya tersenyum pongah menatapnya. Sambil masih sibuk mengunyah ia menatap jengah pemuda itu. "Mobil baru lagi, Tae?"

"Kayaknya sebulan sekali deh mobil dia baru." Celetuk pemuda lain yang duduk disamping Taehyung.

Perempuan yang duduk sendirian di belakang tersenyum lebar padanya, "Selamat pagi, Seokjin!" sapa perempuan itu membuat Seokjin tersenyum lebar sambil merapikan seragamnya.

"Emang cuma So Hee yang baik sama gue."

Taehyung menurunkan kacamatanya sedikit, "Lo tungguin lima menit lagi ya! Jungkook udah di jalan."

"Kenapa gue nggak bareng kalian aja? Sekalian nyobain mobil baru lo." Protes Seokjin tak terima karena merasa kesempatannya untuk duduk berdekatan dengan So Hee akan terancam gagal.

"Nggak ada tempat buat lu. Ntar anjing Jimin duduk dimana? Gue harus anter anjing itu keburu kita bertiga telat." Jelas Taehyung yang menoleh kebelakang diikuti seekor anjing melompat keatas kursi disamping So Hee.

Seokjin melotot kesal, tak percaya dengan apa yang didengarnya. Taehyung lebih mementingkan Yeontan, anjing peliharaan Jimin dari pada dirinya.

Jimin berusaha meraih Yeontan, tetapi Taehyung dengan cepat menarik tangannya. "Yeontan biar gue pangku aja."

"Nggak."

"Yeontan biar gue pangku aja," So Hee jadi ikut merasa kasihan dengan Seokjin.

"Nggak perlu. Lagian kenapa sih lu nggak mau diboncengin Jungkook? Biasanya juga suka nebeng dia. Nggak tahu diri ya lu! Habis manis sepah dibuang."

"Anjing-"

Seperti biasa, Jimin dan So Hee akan mendengar pertengkaran kekanak-kanakan Taehyung dan Seokjin. "Biar gue aja yang bareng Jungkook." So Hee sejujurnya merasakan wajahnya bersemu malu karena membayangkan akan memeluk Jungkook dari belakang.

Namun, kebahagiaan kecilnya digagalkan oleh suara mesin mobil yang tiba-tiba dinyalakan. "Ntar rambut lo berantakan. Bentar lagi Jungkook sampai, lo tungguin disini aja nggak usah masuk rumah lagi ya!"

"Tae..." Jimin menatap sendu Seokjin yang terlihat bersiap meledak.

BROOMMMM.

"Dasar lu temen anjing! Ngapain lo pakai nyamper kesini, Goblok!!" Dan suaranya tak terdengar oleh Taehyung sama sekali karena mobil itu melaju kencang tanpa peduli.

Seokjin meremat roti di tangannya kuat semakin kesal, hingga tiba-tiba ia melihat seonggok manusia sudah berada didepannya. Memakai helm putih dengan seragam yang dibiarkan terbuka tak dikancingkan. "Lo nggak sarapan lagi?"

Huft.

"Gue mulai hari ini musuhan sama Taehyung. Lo jangan sampai ngebujuk gue buat baikin dia ya!" Seokjin menumpahkan kekesalannya pada Jungkook yang dilihatnya tak peduli pada ucapannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 17, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Another You And MeWhere stories live. Discover now