-1.

444 10 0
                                    

Seorang anak SMA memakai baju kemeja putih yang di keluarkan dan celana abu abu serta memakai baju kaos dalaman berwarna hitam sedang membawa motor sportnya dengan kecepatan rata rata.
Dia teringat akan kejadian semalam di rumah,orang tuanya sedang membahas kelanjutan sekolahnya.
Di ruang keluarga papa dan mamanya sedang menanyakannya mau lanjut dimana.Karena dia sudah memasuki kelas 12 dan orang tuanya sedang memikirkan dimana kah anaknya minat bersekolah sesuai keinginannya.

"Papa mau nanya sama kamu Al kamu minat dimana sekolahnya?"
"Al belum tau pa mau lanjut dimana"
"Ya ampun Al kamu harus tau dong mau lanjut dimana sayang" mamanya juga menanyakan dirinya.
"Iya ma tapi Al belum kepikiran sampai sana"
"Oke gini aja gimana kalau gak kamu kuliah di universitas london karena disana sangat bagus dan papa masih sanggup buat nyekolahin kamu"

Mendengar itu Al terkejut dan langsung menatap papanya "Al gamau pa,Al mau di indonesia aja karena disini semua temen temen Al".
"Sayang gak semuanya harus ikut temen,kamu juga harus punya masa depan" kata mamanya sambil menenangkan Al.
"Nanti Al pikirkan, Al ngantuk Al mau tidur dulu"
Lalu Al pergi meninggalkan orang tuanya, dia naik keatas menuju kamarnya. Melihat itu sang papa hanya menghela nafas dan mama langsung mengelus bahu papa untuk menenangkannya.

Kejadian semalam terus berputar di kepalanya,tidak terasa Al sudah sampai di gerbang sekolahnya di SMA MAHARDIKA JAKARTA.

Dia senyum kepada satpam panjaga gerbang namanya kang udin. Kang udin juga membalas senyumannya "pagi den Alfi" kata kang udin.
"Pagi kang"lalu dia memakirkan motornya ke parkiran sepeda motor.
"Duluan ya kang"
"Eh iya iya den sok atuh"

Kang udin sudah bekerja menjadi satpam di sekolah Al lumayan lama dia sudah mengenal Al dengan baik karena Al selalu senyum kepadanya.

Cowo itu berjalan melewati koridor kelas kelas yang lain untuk menuju kelasnya. Tiba tiba dia merasa bahunya di tepuk pelan dari belakang. Lalu dia melihat ke belakang siapa yang menepuk bahunya.
"Hei brader gue" ternyata teman dekatnya,namanya Gozi.
"Hm" dia hanya menganggukkan kepalanya pelan.
"Yaelah batu"
"Apa lo bilang?"
"Itu kang udin pacaran sama bu JM" sambil cengengesan karena takut melihat mata Al.
Al hanya diam tidak membalas omongan Gozi.

Sedikit aku ceritakan kalau Al punya teman dekat Salah satunya Gozi prananda, dia adalah teman dekatnya Al dia memiliki paras tampan dan famous juga di sekolah.hobinya baperin cewe tapi tidak pernah di pacari. Biasalah buaya darat, dia juga pernah kasih username ig nya ke semua cewe sehingga banyak cewe cewe yang nge DM Gozi bermacam macam ucapan ada yang "hai Kak aku suka lo sama kamu, kamu gamau pacari aku" terus ada juga yang bilang "Dasar buaya". Masih banyak lagi deh pokonya itu semua akibat Gozi.

Oke kembali ke leptop, mereka berdua berjalan melewati banyak koridor saat mereka lewat semua cewe cewe berbisik bisik tentang mereka. Tapi Al hanya memasang wajah jutek berbeda dengan Gozi. Dia malah mengedipkan matanya ke cewe cewe yang berbisik tentang dirinya dan Al. Sehingga cewe cewe itu langsung salting dan lari masuk ke dalam kelasnya.
"Haha gitu aja kok lari, mereka kaget liat ketampanan gue Al" sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan senyum yang membuat kaum hawa mau pingsan.

Mereka sudah sampai di depan pintu kelasnya. Kelas 12 mipa 4 dan langsung melihat pemandangan kelas yang banyak bertingkah aneh. Terutama teman dekatnya Athala dan Rendra. Di meja Athala, Rendra sedang mengganggu Athala yang sedang menulis lalu terjadilah perang dunia kedua. Mereka kejar kejaran mengelilingi kelasnya seperti tom and jery.

"Al lo liat tuh temen lo kayak orang gila" sambil menunjuk teman mereka yang sedang kejar kejaran.

"Lo juga termasuk" jawab Al.
Mendengar itu Gozi kaget "kejam lo Al" sambil drama menghentakkan kakinya ke lantai.

Al mengeluarkan buku komik kesukaannya dari dalam tasnya dan membacanya. Karena dia malu untuk melihat kelakuan temannya seperti anak kecil.
Dia membaca komik kesukaannya dengan tentram dan damai. Tetapi tiba tiba "GUBRAKKK" Rendra terjatuh di ujung meja Al, lalu semua siswa di kelas pada ketawa.
"Hahaha liat liat muka Rendra aneh banget" kata temen cewe satu kelas mereka.

"Aduhh apaansi lo pada ini semua gara gara lo Ta"sambil menunjuk athala.

"makanya jangan suka gangguin gue disaat gue lagi menuntut ilmu. Makanya kualat kan lo" sambil tertawa besar sehingga menampilkan senyumannya yang manis.

"Makanya Ren lo sih suka banget gangguin Atha, kualat kan lo" timpal Gozi sambil tergelak.

"Udah ah Go bantuin gue kek dari tadi ketawain gue mulu" sambil mengangkat tangannya keudara untuk meminta tolong kepada Gozi.

"Ah ga deh gue mau salin PR gue" ia mengeluarkan buku dan pulpennya dari dalam tas dan duduk di samping Athala.
"Gitu banget lo sama gue ok fine lo bukan temen gue"
"Al tolongin gue dong bokong gue sakit nih" sambil mengangkat tangannya ke udara untuk minta tolong dengan Al.

Lalu Al meletakkan komiknya di dalam laci mejanya.
"Sini" Al pun menjabat tangannya dan membantunya berdiri.
"Ternyata cuma Al teman baik gue gak kayak lo berdua"
"Serah lo dah, lo liat tuh temen baik lo udah cabut"
Rendra melihat kebelakang dan kaget melihat Al jalan meninggalkannya.
"Ah elah sama aja ternyata" memasang wajah ngambek.

°***°

Al menelusuri koridor untuk mencari seseorang beberapa menit kemudian Orang yang dicarinya akhirnya ketemu juga.
"Pagi buk ningsih, ibu ada perlu apa ya panggil saya" ucap Al dengan sopan.
"Pagi Al jadi gini ada sesuatu yang mau ibu kasih tau di kelas kamu. Tapi melalui kamu saja yah, soalnya ibu lebih percaya ke kamu"
"Kalau boleh tau ibu mau kasih tau apa ya buk?"
"Gini Al karena hari ini ibu harus pergi dan tidak bisa masuk ke kelas kamu. Ibu mau bilang kalau materi ibu hari ini tentang kunjungan di salah satu peninggalan belanda. Tetapi kalian gabung dengan kelas 12 mipa 2 ya"

Mendengar itu Al tidak kaget sama sekali karena materi ini yang sangat ia tunggu tunggu.
"Oh gitu ya buk yasudah nanti saya sampaikan sama teman sekelas saya"
"Oke ibu minta tolong ya Al amankan kelas juga karena ibu ada rapat guru. Nanti ibu kabari juga di grup"
"Iya baik bu kalau gitu saya ke kelas ya buk"
"Iya Al"
Lalu Al pun pergi menuju kelasnya dengan cepat.

°****°

Assalamu'alaikum Hai manis gimana ceritanya?
Maaf yah kalau banyak kurangnya
Aku harap kalian suka sama cerita pertama aku
Tinggalin jejak kalian yahh.
Gomawo manis maniss🐝🫶🏻

ALFIAN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang