Happy Reading!!!
🐝"Tetap tersenyum meski banyak luka"
****
Cewek cantik yang duduk sendirian di bangku taman itu membiarkan angin menerpa wajah manisnya. Dia melihat cowok yang seragamnya sama dengan dirinya. Setelah tau kalau cowok itu adalah cowok cuek yang dijuluki satu sekolah. Dia langsung membuang muka ke arah lain.
Tapi saat dia mengalihkan pandangannya kembali ke cowok itu dia merasa kalau cowok itu sedang tidak baik-baik saja. Lalu dia berdiri dari duduknya sembari membawa Novel dan buku keanggotaan Satgasnya. Dia berjalan menghampiri cowok yang sedang bersantai di bawah pohon rindang sembari memejamkan mata. Lalu Syifa berhenti di hadapan Alfian.
"Alfian" panggil Syifa dengan posisi berdiri di depan Alfian.
Alfian merasa kalau ada orang yang memanggilnya. sayup-sayup dia membuka mata dan melihat siapa yang ada di depannya itu. Lalu dia tersadar kalau ternyata itu adalah Syifa.
"Iya?" jawab Alfian seadanya.
"Lo tidur?" tanya Syifa.
"Nggak" balas Alfian.
Syifa mengangguk dan tersenyum kecil.
"Boleh gue... Duduk?"
Alfian menganggukkan kepalanya dan memperbaiki posisi duduknya menjadi lebih nyaman. Sementara Syifa tersenyum kecil sembari duduk di samping Alfian.
"Oh ya kok. Lo sendirian? Temen-temen lo kemana?" tanya Syifa sambil menatap Alfian yang ada di sampingnya.
"Ke kantin" jawab Alfian yang hanya melihat ke depan.
Syifa yang mengerti hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Gue baru tau kalau lo suka kesini" ujar Syifa tersenyum kecil.
Alfian mengalihkan pandangannya ke arah Syifa yang ada disampingnya. Lalu menarik sedikit sudut bibirnya sehingga tidak terlihat.
"Lo... Suka juga?" tanya Alfian sambil menatap Syifa.
"Iya Karena cuma di sini yang buat gue nyaman" jawab Syifa sembari melihat pemandangan yang asri di taman sekolahnya itu.
Alfian menatap Syifa dengan heran. "Nyaman?" tanya Alfian.
Syifa tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Iya, nyaman. Gue suka taman karena suasananya yang buat hati gue jadi damai banget"
Alfian menatap Syifa sambil mencerna semua yang dikatakan oleh Syifa. Tanpa dia sadari dia menarik sudut bibirnya berbentuk senyuman kecil yang tidak diketahui oleh Syifa.
****
Bel pulang baru saja berbunyi semua siswa telah berhamburan keluar dari kelasnya masing masing. Karena jam pelajaran yang sudah berakhir.
"Anak-anak tugas yang tadi ibu berikan jangan lupa dikerjakan ya" ujar bu Ningsih.
"Baik buk" seru semua siswa kelas 12 mipa 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIAN BAGASKARA
Teen Fiction"Apaan sih udah berapa kali gue bilang, gue ga suka sama dia,lo semua jangan pernah nanya-nanya gue tentang dia". "Gue cinta sama lo". "Berani lo semua nyentuh cewe gue habis lo di tangan gue". "Gue suka senja tapi senja ga akan mampu membuat gue be...